...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
Arabic Korean Japanese
Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German
Spain Italian Dutch

SPONSOR NEWS

INFOPAVORITE

"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

FORKOPMADE: Tidak Pernah Teror Karateker Bupati Deiyai Papua

Written By FORUM DEIYAINEWS on Minggu, 06 November 2011 | 02.31

Ketika saya sebagai ketua FORKOPMADE menyampaikan kepada Bapak Hengki Kayame, S.H sebagai Karateker Bupati Kabupaten Deiyai Papua melalui sms bunyi “Shalom Bapak Bupati Pemda Deiyai, sudah ada persiapan untuk memberikan dana asrama permanen dan pemondokan khusus se- Jawa dan Bali. Akan menunggu kapan memberikannya. Terima kasih dan salam berkat Tuhan” jam 9:08 waktu Jawa pada hari ini (minggu, 6 November 2011)


Tanggapan Bapak Karateker Bupati Pemda Deiyai menyatakan bahwa jangan teror kami. Kami bukan orang tidak sekolah. Beliau langsung matikan handphone.

Saya dengan berat hati sms kepada Bapak Bupati Deiyai bunyi “Shalom Bapak Bupati Deiyai, sebelumnya mohon maaf menganggu Bapak dengan kedatangan sms ini. Saya sebagai ketua forkopmade se- Jawa dan Bali menyampaikan kalau sms kami selama ini teror Bapak Bupati Deiyai berarti mohon dimaafkan. Tuhan Yesus memberkati”


Kata Beliau Bupati menyatakan “itu tugas sekda langsung sms dia pasti laporkan saya dan saya perintakan cepat selesaikan itu mekanisme dan jalur yang tepat GBU. Yesus sayang kita semua ” kata Karateker Bupati melalui sms.


Kami sebagai mahasiswa asal Deiyai yang terhimpun dalam satu wadah forkopmade se- Jawa dan Bali menyampaikan bahwa mahasiswa asal Deiyai tidak pernah teror kepada Beliau Bupati Deiyai, hanya kami sampaikan dan ingatkan dana asrama permanen dan pemondokan yang belum direalisasikan itu.



Memangnya dana asrama permanen dan pemondokan dibiarkan. Kami akan berjuang terus meskipun beliau menyatakan teror dan lain sebagainya tanpa alasan yang jelas. Kami sebagai Mahasiswa asal Deiyai menpunyai hak untuk menyampaikan dan ingatkan dana pemondokan dan asrama permanen karena anggarkan dana 8 Miliar diperuntukan bagi mahasiswa yang Tugas akhir dan asrama permanen Jogyakarta serta pemondokan setiap kota khusus di Jawa dan Bali, beberapa bulan lalu dalam rapat internal Pemda Deiyai tersebut. (Elias Bidaugi Pigome)

02.31 | 0 komentar | Read More

PENERAPAN BIDANG STUDI DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI KAB. DEIYAI

Written By FORUM DEIYAINEWS on Jumat, 04 November 2011 | 15.45

Selama ini, baik klayak intelektual maupun masyarakat selalu membahas tentang cara penerapan pendidikan di papu. saya inggat kembali sejak 25 juni 2010 dari tim diskusi media selangkah ioo/ihoo dengan topik pengaruh pendidikan dan kesadaran orang papua barat jaman belanda hingga ordebaru, disinilah saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang kesadaran pendidikan terhadap orang papua dan juga saya pun mendapatkan berbagai tanggapan dari hasil diskusi, bahwa mengapa Indonesia mendirikan banyak sekolah hinggah samapai pelosot namun tidak menentu pada sasaran pendidikan yang di butukan oleh individual siswa.

Mengapa pendidikan papau tidak menghasilkan orang bermutu dan intelektual?. Realitas ini, dibanding dengan pendidikan masa orde baru yang mana tidak begitu banyak sekolah yayasan yang tersebar di papaua bisa menghasilkan intelektual papua hingga sampai terkenal ke tinggkat internasional. Mengenai pernyataan di atas ini, kita bisa menengok sedikit mengenai sejarah pendidikan di papua bahwa jumlah siswa yang didik 400 orang antara tahun 1944-1949, diantara sekian banyak siswa pemerintah belanda berani mengirimkan ke luar negeri seperi di Negara belanda, Australia dan Negara Negara fasifik untuk memperoleh pendidikan ya ng lebih tinggi. Dengan tujuan kembali untuk memimping daerahnya. Salah satu mahasiswa yang di kirim keluar negeri di Negara belanda Frits Kirihio.

Perbandingan perkembangan pendidikan yang sangat jauh berbedah, kemungkinan melihat pada pradigma kurikulum belanda dengan saman sekarang bahwa pendidikan saman belanda kurikulum maupun pendekatan mengajarnya bertolak pada minat, bakat, dan kehidupan pada individualis siswa dan juga dari sudut pandangan lain bahwa, siswa diperangkan sebagai subjek sedangkan guru sebagai objeknya atau istilah lain guru sebagai fasilitator. Dibanding dengan pendidikan saman kini, pendidikan yang diajarkan di tingkat dasar maupun sampai perguruan tinggi ( PT), bertolak pada kurikulum yang sudah disiapkan dari DEPDIKBUD, materi yang di ajarkan sekarang bahan jadi, pula metode mengajar yang di gunakan, selalu perang aktif di kelas adalah gurunya melainkan siswa atau istilah lain guru selalu subjek dan siswa selalu di objekkan,

Aktivitas guru bidang studi tidak menempu semua bentuk implementasi perpaduan dari hasil strukturalisasi struktur dan hasil kajian karakteristik siswa. Supervisi terhadap aktivitas guru juga tidak diarakan kepada , trukturisasi konsep dari kurikulum yang digunakan, peta konsep yang dirumuskan dari hasil struturiasi kurikulum itu, peta konsep terseleksi yang fungsional untuk implementasi kurikulum dan juga Guru perluh mengukur kasil kajian karakteristik siswa yakni; Minat siswa , kebutuhan siswa dan kemampuan siswa, serta rumusan konsep implemenasi organisasi pembelajaran . kaca mata pemerhati pendidikan Prof.Dr. Djohar, MS, juga pernah membahas dalam bukunya yang berjudul Guru Pendidikan dan Pembinaanya . berdasarkan ilustrasi di atas ini, maka kita akan merenungkan dan mengikuti pendekatan kebijakan dan pendekatan substansi, munkin disini saya merasa perluh untuk menguraikan kedua pendekatan yakni berdasarkan pendekatan kebijakan yang di lakukan guru-guru dipapua terutama guru sekolah dasar belum pada wacana dan memiliki kewibawaan sebagai guru terhadap muridnya. Sebelumnya saya minta pamit sebentar untuk menguraikan memiliki kewibawaan. Memiliki kewibawan bukan berarti kita membanting tulang untuk memberikan uang kepada anak murid kita, namun melaikan kita sebagai guru, pemimpin atau pengelola sekoalh harus memiliki tiga asas yakni asas kemamfaatan, asas keseimbangan, asas kesinambungan. Sedangkan berdasarkan substansi juga kepalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan suatu daerah harus memahami persoalan pendidikan guru dan guru di ajukan beberapa asas juga, yakni asas kompetensional, asas profesional, asas ketrampilan.

Oleh yulius pekei
15.45 | 0 komentar | Read More

MENGUKIR DI ATAS KEGAGALAN TANPA DASAR

Pemerintah deiyai urgen belajar dari kegagalan demi menampakkan warna deiyai yang ideal.

(Politik Kabupaten deiyai Tanpa Dasar)

Kegagalan dalam pem bawaan public deiyai berdasarkan kebenaran di atas tanah deiyai akan bisah dioptimalisasi dengan pola di pacuh mengacah diri untuk inovasi, transparansi dan akuntabilitas pada para aparatur deiyai .
Hal ini akan timbul pada belakangan nanti di daerah deiyai bagaikan umur jagung masih belum apa – apa perubahan dan peradaban. Sangat diterima memang umur deiyai baru menjalan dua tahun. Namun perkembangan etika pemerintahan deiyai adalah justru mengarah pada merugikan mee dan tanah deiyai (deiyai –tigi maki).
Sebelum melangkah kita analisis apa sebenarnya etika pemerintahan. Secara khusus etika disini adalah perilaku baik buruknya manusia karena itu disebut dengan moral. Hal ini bukan dituju pada satu segi saja tetapi segi politik dan pemerintahan.
Pemerintahan adalah sangat bersangkut paut dengan rakyat. Dalam hal ini konsepnya bagaimana membawa masyarakat kepada adil makmur dan sejaterah. Jadi pemerintah dengan masyarakat adalah satu system dalam dinamika perkembangannya. Masyarakat adalah suatu subsistem sedangkam pemerintahan adalah system, esensinya adalah sebuah rangkaian yang saling kait mengait antar beberapa bagian dengan satu bagian yang terkecil. Bila suatu bagian atau sub bagian terganggu maka bagian yang lain juga ikut merasakan ketergangguan.
Berangkat dari dalam kerangka system Nampak kinerja aparatur pemerintah deiyai segelintir actor- actor tertentu akan senang senang dengan dana otonomi baru. Karena system masyarakat ikut merasakan dampak keburukan yakni sangat susah mengukir pola kehidupan mereka kepada kesempurnaan dalam jejak susah pada senang. Artinya pejabat seenaknya berfoya foya namun akibat itu public kecewa dengan etika pemerintahan yang tidak transparansi dan akuntabilitas di area deiyai.

Etika pemerintahan deiyai adalah masalah masalah yang meyangkut tujuan pemerintahan deiyai, pembatasan terhadap pemrintah, karakteristik pemerintah yang baik, penyalahgunaan dan penyelewengan yang dapat terjadi pada pemerintah deiyai, perbandingan bentuk pemerintah yang baik dan buruk, pengaruh dari bentuk bentuk pemerintah terhadap pembentukan watak manusia dan masalah tentang bentuk pemerintah yang ideal.

publik deiyai sangat berharap untuk mendatang akan transformasi etika manajemen pemerintahan daerah yang ideal di aplikasikan dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan deiyai. Kegagalan terhadap perlakuan yang bersifat merugikan publik selama dua tahun silam beranggapan itu sebagai pengalaman yang optimal.
Perubahan pada suatu dareah yang sedang disebut daerah percontohan musti saja ada kegagalan dalam dinamika kinerja di setiap instansi atau UPTD masing – masing. Sehingga mengukir daerah yang tercermin pada akar rumput deiyai akan berangkat dari pengalaman kinerja yang sudah gagal sehingga ke depan ada pengoptimalisasian daerah sesuai visi dan misi daerah .
Kadangkala ada orang yang menyatakan mewujudkan perubahan dan kemajuan suatu daerah tidak segampang membalik tangankan. Terciptanya perubahan dan kemajuan perlu ada input, proses, autput. Tiga tahapan itu perlu di lewati demi terjadinya pencapaian suatu daerah yang berubah dari yang tidak maju menjadi maju, dari daerah yang terbelakangan akan menjadi terdepan, dari tidak bisah berubah menjadi bisah. Maka membutuhkan toga metoda.
Saya mengulaskan sebuah ideology dalam sebuah tulisan ini bukan berarti bahwa deiyai tidak ada perubahan dan kemajuan. Sudah mengetahui persis bahwa umur deiyai seidentik dengan umur jagung. Namum maksud dan tujuan saya adalah bagaimana manajemen etika pemerintahan yang gagal merubah sedemikian rupa dan jadikanlah pengalaman untuk pengoptimalisasian pada masa yang akan datang.
Kami mau supaya etika pemerintahan yang optimal, dalam hal ini adalah aparat birokrat merakyat, aparat birokrat yang mengedepankan esensi esensi aspirasi kami publik deiyai, kemudian pola pola yang merusak alam deiyai baik itu kepada MAKI DAN MEE dilenyapkan.
Mari bersama TOTAMANA DAN ADAT dengan melandasi pundamental TOTAMANA DAN ADAT membangun deiyai yang adil, makmur , mandiri dan sejaterah.
15.43 | 0 komentar | Read More

SEKILAS MEMPERLUAS WAWASAN PEMERINTAHAN DEIYAI

Written By FORUM DEIYAINEWS on Minggu, 30 Oktober 2011 | 16.10

Setelah melewati pemekarang dari paniai menuju deiyai, kawasan deiyai di kelolah oleh para elit dari latar belakangan yang beragam serta penempatan tidak sesuai profesi masih acak acakan penempatan birokrat. Aparat birokrat pun di isi oleh orang- orang yang bukan murni berasal dari deiyai sesuai padahal sesuai undang- undang otonimi khusus bahwa orang papua harus tuan di atas negerinya sendiri.

Dengan sumber dari latar belakang profesi berbeda serta penempatan kepala SKPD tidak sesuai profesi pada masa karateker. Dampaknya kinerja pemerintahan buruk , pejabat deiyai tidak mencintai tanah deiyai. Sebab istilah bahasa MEE/EKARI; bahwa MEE KAKO AKIYA OODA OWA KO EPEPI TEKATIYA , AKIKIDA OODA OWADA EPEPI TAINEKO AKIKIDI WADO EWI AKII MEE KIDI PEU KIPINA , AKIKIDA ATOUYO WADOUYO TAINE.

Pemahaman di atas merupakan sekilas menggaris bawahi sesuai amanat undang- undang otonomi khusus yang mana merupakan walapun bagimana potensi individual pribumi musti berwenang untuk tuan di atas negerinya sendiri guna untuk membangun daerahnya sesuai kondisi daerahnya.

Kami dari forum pemantau mobilitas pembanguan papua secara eksplisit deiyai sangat apresiasi kepada kepala distrik tigi barat sangat jelas program tahunan yang mana aktualnya mendobrak infrastruktur kecamatan ke desa desa di area tigi barat,membangun gedung- gedung sekolah demi mencetak kader kader sumber daya manusia yang professional, pengadaan jaringan telekomunikasi masuk ke distrik, dan lagi beberapa koperasi koperasi di dalamnya di ukut sertakan masyarakat tigi barat dengan harapan memperkokoh perekonomian rakyat serta membangkitkan inspirasi . dalam hal ini sebagai kepala distrik tigi barat mendukung kegiatan dengan memfasilitasi dari berbagai sarana dan prasarana.

Beliau dulu dikenal sebagai wartawan papua cukup lama berkarir di dunia tulis menulis berita harian,mingguan dan lagi pernah membuat berbagai majalah dan juga buku . namum setelah terjun ke dunia pemerintahan membuat perubahan peradaban untuk deiyai terlebih khusus untuk tigi barat. Kak Frans Boby dari liku kembali ke area birokrat membuat perubahan untuk deiyai. Kami sangat banggah walapun tidak tepat profesi namun Nampak perjuangan untuk peradaban.

Itulah karakteristik figur pembawa pembaharuan demi memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan anak negeri deiyai.

Figur figur seperti itulah yang kami masyarakat akar rumput deiyai butuhkan. Di ulaskan oleh seorang warga deiyai seketika ngobrol dengan kami tim peduli mobilitas pembanguan deiyai .

Senada pula diutarakan oleh seorang warga bahwa semenjak masa karateker , kami sebagai masyarakat deiyai sangat kecewa dengan kehadiran kepala badan kepegawaian daerah BKD tidak sesuai profesi. Masa orang hukum di tempatkan di BKD, dan lebih para lagi bukan orang asli deiyai. Akibatnya dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil mereka jadikan proyek sehingga kami orang asli deiyai dibelakangkan . sedangkan yang mereka utamakan adalah yang punya uang, dan bukan orang asli deiyai. Mereka mereka( bukan orang asli deiyai ) yang tutup. Kenyataan di lapangan itulah yang kami terima sebagai masyarakat akar rumput deiyai. Maka kedepan kami tidak mau terjadi seperti issu actual yang terjadi.

Gambaran lapangan kinerja pemerintah deiyai yang di sampaikan oleh warga deiyai memang sangat benar dan sudah fakta rill. Itulah patologi pemerintahan deiyai yang berkembang sekarang membuat masyarakat deiyai sangat tidak suka sehingga marak hiruk-pikuk public deiyai secara kolektif lima distrik.



Sebenarnya patologi pemerintah musti didobrak sebab patologi/penyakit pemerintah adalah bukan budaya leluhur/terbawa bawa sejak nenek moyang kita. Budaya kita adalah WUDE –WUDE, OKAIYA KO OKAIYA AKIYA KO AKIYA. Dengan demikian perlu di revisi kepada pemerintah deiyai yang mana ternampak moral yang terhadap masyarakat tidak berkenan.



Sebuah pemerintahan yang baik hanya bisah diwujudkan jika memenuhi dua syarat, pertama; memiliki system yang baik . dan yang kedua harus dikelolah oleh orang – orang yang baik. Dalam hal ini sangat berkaitan erat dengan tata kelolah pemerintahan yang baik. Jika suatu daerah untuk mencapai visi dan misi daerah baik local maupun daerah aspek pertama perlu menata kembali tatanan dan tata kelolah pemerintahan yang baik seingga betul betul terlaksana sesuai harapan daerah. Disamping itu juga ditambahkan bahwa system yang baik sangat berpengauh dengan birokrat. Artinya manajemen di semua sector musti baik di imbangi dengan tata kelolah pemerintahan yang baik.

Tanpa ada dua syarat maka harapan dan tujuan pemerintahan yang baik hanyalah sebuah ilusi alias mimpi di siang bolong.

By. Mando Mote

16.10 | 0 komentar | Read More

TANGGAPAN OTONOMI ANTARA REFERENDUM PAPUA BARAT

ERPECAH WARGA PAPUA MENDUA PAHAM DENGAN ISU KESEJATERAAN DALAM KONTEKS OTONOMI KHUSUS DAN MEMINTA PENGAKUAN PEMBEBASAN TOTAL

Kongres III digelar di jayapura papua , sangat marak hiruk pikuk antara polri/TNI dan warga papua.dengan berjalannya kongres banyak warga papua yang korban akibat perlakuan pihak keamanan dengan pendekatan kekerasan bukan dengan pendekatan damai. Sebagai warga papua yang terlibat korban mereka pasrah kepada TUHAN kami tidak akan membalas apapun terhadap ulah dari pihak TNI/POLRI tetapi yang membalas adalah TUHAN .. ujar pihak korban

Kasus tersebut sudah tersebar sampai di pemerintah pusat bahwa perlakuan dari pihak keamanan mengorbangkan puluhan warga papua yang korban. Dalam sambutan presiden Susilo bambang yudoyono selaku pemimpin Negara kesatuan republik Indonesia menyatakan bahwa tindakan yang diambil oleh TNI /POLRI adalah salah dengan pendekatan kekerasan.

Dengan demikian untuk memecahkan pertentangan papua adalah bukan dengan keamanan namun dengan kesejahteraan.ujar presiden republic Indonesia.

Isu yang beredar sekarang adalah presiden harus ke papua untuk menangani perselisihan. Penangan perselisihan di papua harus dengan dialog antara pemerintah pusat dengan papua untuk membahas akar permasahan sehingga terjadi perselisihan. Presiden menyatakan bahwa dialog tersebut akan diselesaikan dalam waktu yang cepat. Namum perlu ada kesepakatan dengan warga papua dalam hal ini para tokoh papua secara kolektif.

Jika dalam dialog warga papua ingin meminta kemerdekaan maka saya selaku presiden akan membatalkan dialog. Kalau warga papua sepakat dengan konteks kesejahteraan akan kita dialog seperti identik dengan GAM ( gerakan aceh merdeka) .

Dalam dialog akan dihadirkan para tokoh papua, para birokrat, legislatif dan masyarakat .

Dengan beredar isu dialog maka pantaun dari saya pendirian paham warga papua terbagi menjadi dua ruang dan arah. Sebagian orang yang focus dalam hak- hak politik , hak- hak hidup mereka setuju dengan memperpanjang otonomi khusus dan konsisten dalam kerangka Negara kesatuan republic Indonesia. Sedangkan sebagian peduli dengan pembebasan total. Katanya otonomi khusus adalah pepera jilid II, kami sebagai warga papua menganggap otonomi khusus buat segelintir orang yang mana selama otonomi khusus belakangan sangat gagal di manfaatkan oleh actor –aktor tertentu.

Akibat dari salah urus maka pembanguan di segala sector sedah hancur,padahal otonomi khusus tujuannya adalah untuk mempercepat pembanguan di wilayah timur sehingga terwujud kesejahteraan.


PENOLAKAN DAN KELAYAKAN KEDATANGAN PRESIDEN SBY KE PAPUA

Berdasarkan kegagalan penyelenggaraan otonomi khusus di papua dan papua barat , kami dari masyarakat papua menyampaikan kami menegtahui isi hati dari pemerintah pusat atas kedatangan bapak termuliah sby ke papua adalah untuk membahas kesejahteraan dengan memperpanjang otonomi khusus. Maka kami selaku public papua menyampaikan bahwa jika ingin berdialog membahas kesejahteraan maka kedatangan kami menolak.

Di perbolehkan kedatangan presiden jika memeberikan pengakuan atas terbentukkanya Negara federasi bangsa papua. Ujar warga papua. Kami sudah konsisten punya komitmen bahwa otonomi khusus gagal. Digagalkan oleh para actor kator tertentu biarkanlah kami bebas supaya kami sendiri menentukkan nasibnya sendiri di tanah papua ini.. ester.


By . Mando Mote
16.02 | 0 komentar | Read More

JEJAK PENGGALAMAN MENUJU PENULIS HANDAL

Sejauh mana saat ini tertinggal dengan budaya menulis di bandingkan dengan bahasa dalam kehidupan sehari-hari ,maka itu ada beberapa orang dari kelompok grup penulis pemula yang menggumpulkan ide-ide dan pendapat Kami untuk bermotivasi menjadi penulis terbaik,sukses dan terhebat membudayakan Tulis Menulis.

Banyak kisa penulis-penulis hebat dunia juga menyatakan dalam buku-buku mereka,saat mengalami kisah-kisah manis dan pahit dalam kegagalan untuk terbitkan buku. Mereka dengan banyak membuang waktu untuk proses selanjutnya ketika ditolak karena tulisnya ejaan dalam bahasa dan kosa kata tidak teratur.tetapi dengan melandaskan motivasi tulis semangat untuk mencapai tujuan dan maksut mereka ,bahwa sebagai budaya warisan dalam berbagai bidang baik itu berupa sosial budaya,sain dan teknologi agar leluhur mereka/kita bisa terapkan dalam dunia tulis yang baik, dalam kehidupan sehari-hari.Disini yang lebih tekankan dari mereka (penulis hebat) bahwa tulis itu tiada tampa batas waktu dan umur,asal bagimana cara untuk sambungkan ide kita melalui tanggan ,dan sepenah di sentuhkan ke selembar kertas putih.

Kelompok diskusi group penulis pemula di bentuk pada, tanggal 20 juni 2010 oleh 5 orang yang ingin jadi penulis pemula dan bentuk susunan organisasi dengan sepakat menentukan waktu,jam,sumbangan waib,sumbangan sukarela dan sangsi-sangsinya. Ada beberapa teman yang bergabung sesudah terbentuk group tersebut,mereka (5 orang) juga ingin mau jadi penulis-penulis pemula.

saya menggingat kembali saat diskusi motivasi dalam dunia tulis-menulis pada tanggal 10 agustus 2010 oleh teman-teman diskusi group penulis semula yang mana mereka adalah Yulius Pekei ,Alfred Dumapa,Donatus Mote, Jeri Madai ,Andi pigai ,Stefen Bukega dan Lazarus Goo.

Semenjak itu pulah Pembina Penulis Pemula Yulius Pekei mamberikan Masukan ide motivasi yang paling baik buat kami kisa – kisa sedih,lucu dan baik dalam awal percobaan tulis-menulis mana saat itu banyak teman-teman mahasiswa yang tertawa sama teman (Yulius Pekei ini) ketika pembacakan kisa-kisa perjalannya dalam kelas.tetapi dia percaya diri dengan hasil karyannya bahwa ini adalah motivasi buat saya dan beberapa dosen juga senang melihat dia karena dialah yang antara beberapa mahasiswa/I yang ingin mau coba ,untuk menulis dan dengan motivasi ingin mau jadi penulis dia perna mencoba dan berhasil berapa artikel di media-media masa seperti,Kompas,BERNAS, Basis kanisius, cermin Papua, Deiyai News, yang mana bisah mencukupi uang makan selama perkuliahanya itu!

Yulius teman kami dari group penulis pemula bukan Dia yang penulis terbaik,sukses dan terhebat nasional bahkan internasional tetapi Yulius adalah teman terhebat dalam meranggkul teman-teman kita yang menjadi penulis semula. motivasi inilah yang contoh buat kita saat dia lalui dan buat dari kita teman-teman grop penulis pemula.

Karena melihatnya wajah semangat penulis pemula yang mana mereka tamba dalam diskusi motivasi.

Group penulis pemula.

Oleh

Stefanus .o.Bukega.

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Yanabatra Yogyakarta

15.54 | 0 komentar | Read More

MEMANFAATKAN WAKTU KOSONG = MENULIS MEMBACA

Memanfaatkan waktu merupakan salah satu luang emas bagi kehidupan. Oleh sebab itu setiap saat yang sering disia-siakan dalam kehidupan kita masa kini. Pada kesempatan yang lain, mengisi waktu setiap sahat adalah mengasakan otak kita melalui belajar dimana saja kita berada. Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk merenungkan kesempatan yang ada ini di tontong sebagai kesempatan emas. Bagian lainya bagiama pakar pembaca menyampaikan kalau kita menyayangi buku pada saatnya buku pun akan menyayangi kita. Dengan itu, mari kita menyayangi buku agar menyelamatkan kami dari segala-galanya.

Bagiamana pun sulitnya, kalau kita memamfaatkan waktu kosongnya dengan baik akan menikmatinya sendiri, dan pulah sebaliknya maka dengan itu siapa yang tidak memanfaatkan waktu ia yang akan menuainya. siapa yang pintar-pintar untuk mengisi waktu yang kosong berarti sesugguhnya ia akan bebas dari kebodohan, kemiskinan, kebosanan, kemalasan, kegelapan.

Bebas dari kebodohan belarti keluar dari kebodohan menjadi tahu. Langkah awal membaca buku, memang jelas bahwa akan membosankan. Mengapa saya mengajak untuk luangkan waktu luang kosong selalu pegang buku karena sehemat saya sedikit demi sedikit membaca buku akan akrap dengan kami, maka setiap saat luang kosong kita tampa buku berarti akan mengantuk cepat.

Seandainya dalam angkutan, stasiun kereta, Bandar Udara dan Pelabuahan. Sesungguhnya kita sering membuang-buang waktu kosong sangat berharga bagi kita. bosang-bosang untuk menunggu mendarat. Seharusnya, waktu menunggu transportasi ini, kita Luang yang paling berharga untuk mensahabatkan dengan buku. Kesulitan akan menyelamatkan dan mengingat Kembali apa yang kita pelajari. Mari kita bayangkan, ketika orang lain akan membicarakan tetang apa yang melihat dan mendengarkan dalam kehidupan.

GROUP PENULIS PEMULA

Oleh : Andy Pogito Pigai

15.50 | 0 komentar | Read More

WARGA PAPUA TERUS MENETESKAN AIR MATA

Written By FORUM DEIYAINEWS on Minggu, 23 Oktober 2011 | 16.31

Memprihatinkan. Setelah sekian lama arus investasi dan modal pendidikan mengalir di papua, ternyata kehadiran itu tidak berbanding lurus dengan pesatnya peningkatan kesejahtraan warganya, terutama masyarakat asli papua. lebih menyedikan, sebagian besar masa usia sekolah dasar justru tersinggkir dan menjadi penontong bahkan korban jiwa. Disamping itu perkembangan ekonomi masyarakat pribumi makin merosot dibanding pengusaha transmigrasi. Disana sangat jelas terungkap yang mana, memiliki kajian ekonomi regianal Triwulan II Tahun 2009 yang dilakukan bank indonesia di propinsi papua dan papua barat, kinerja ekonomi makro dan mikro di kedua wilayah tersebut dinilai cenderung membaik. Pertumbuan ekonomi di papua mencapai angka mendekati empat persen (4%), dan propinsi papua barat mendekati enam persen (6%).

Salah satu penopan kinerja makro ekonomi itu adalah tingkat konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah yang cenderung meningkat. Hal itu memang terbukti, jalang dan jembantang banyak dibangun wilayah pedalam, puskesmas banyak dibangun di distrik-distrik, namun disini mucul pertanyaan dimanakah gedung gedung sekolah yang berbobot?

Diperkotaan, ruko banyak dibangun hingga sampai tersinggirkan masyarakat pribumi. Geliat sektor jasa pun turut bergerak dengan didirikannya banyak hotel baru. Semua itu menunjukkan aktivitas belanja infrastruktur yang gencar di kedua provinsi tersebut.

Selain itu, saya juga memaparkan kinerja industri penerbangan khususnya di papua menyumbang hingga enam puluh persen (60 %) lebih, produk domestik regional bruto propinsi papua yang mencapai RP 18,94 Triliun ( data badan pusat statistik di papua, 2009). Untuk propinsi papua barat diperkirakan masa mendatang laju pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat seiring dimulainya pengapalan gas alam cair dari lapangan tanggu di bintuni. Juli tahun lalu sebanyak 136.000 meter kubik gas alam cair telah di kirim ke korea selatan dan itu menandai cikal bakal lahirnya industri strategis di wilaya indonesia timur, khususnya di papua. Kehadiranya mampu memberikan efek domino bagi kinerja perekonomian diwilaya tersebut, sementara masyarakat asalnya disingirkan dan di aniyaya di seluruh papua baik dari pelosok hingga sampai perkotaan. Tahun ini, data dari media cetak kompas jumat, 5 februari 2010, kedua profingsi itu akan mengelola dana total lebih dari RP 31 triliun dana yang berasal dari APBN. Capaian itu tentu kita tidak mengherangkan. Apa lagi kita bayangkan dengan tambang terbesar PT Freeport Indonesia, sebagian besar orang dipandan memberikan kontribusi ekonomi luar biasa. Misalnya juru bicara PT Freeport Indonesia Mindo Pangaribuan, mengatakan nilai investasi perusahan tambang itu mencapai 6 miliar dollar AS lebih.

Tercatata kontribusi ekonomi tahuan 2008 mencapai anggka 1,2 miliar Dollar AS, yang terdiri dari pembayaran pajak, royaliti dan dividen. Total sejak penanda tanganan kontrak karya kedua pada tahun 1992, kontribusi perusaan ekonomi perusaan tersebut kepada pemerinta indonesia mencapai lebih dari 8 miliar dollar AS. belum termasuk manfaat langsung yang dinikmati lebih dari 12.000 karyawan lokal di Timika atau mencapai 20.000 karyawan jika ditambah dengan karyawan dari perusahaan subkontrak yang bekerja di PT Freeport Indonesia. Pada hal setiap hari PT freeport mengkantonggi 102 kg Emas sesuai yang di ungkapkan oleh lamadi lamato pada saat kunjungan Presiden SBY hari minggu 21/11/2010 kemarin.

Di Provinsi Papua Barat, kehadiran British Petroleum di Tangguh dengan nilai investasi mencapai 5 miliar dollar AS dan menyerap 10.000 tenaga kerja juga dinilai akan mampu menggerakkan efek domino terhadap kinerja ekonomi lokal.

Miskin

Namun, di tengah membaiknya kinerja ekonomi itu dan derasnya arus investasi di Papua dan Papua Barat, data Badan Pusat Statistik Provinsi Papua tahun 2009 menunjukkan, hingga Maret 2009 tercatat jumlah penduduk Papua yang hidup di bawah garis kemiskinan mencapai 760.000 lebih atau setara dengan 37,53 persen total jumlah penduduk Papua.

Jumlah itu meningkat lebih dari 27.000 jiwa jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan pada Maret 2008 yang mencapai 733.000 orang lebih. Meskipun dalam empat tahun terakhir data Survei Sosial Ekonomi Sosial menunjukkan penurunan, persentase penduduk miskin di Papua masih dalam kisaran 30 hingga 40 persen. Tidak hanya itu, indeks pembangunan manusia di Papua pun berada di urutan ke-33 dari 33 provinsi di Indonesia.

”Arus investasi, modal, dan pembangunan di Papua belum sepenuhnya mengangkat taraf hidup masyarakat Papua. Sebaliknya, sebagian besar dari mereka justru makin miskin karena kehilangan aset penopang hidup, yaitu hutan,” kata Lindon Pangkali dari Forum Kerja Papua yang merupakan gabungan dari sejumlah aktivis yang mengadvokasi hak-hak adat, kehutanan, dan hak asasi manusia.

Di sektor perkebunan, terutama perkebunan kelapa sawit yang menerapkan sistem inti dan plasma, umumnya masyarakat asli Papua berhadapan dengan gegar budaya, terutama dalam pola bercocok tanam. Mereka yang sebelumnya hidup dalam pola meramu tiba-tiba dihadapkan pada pola bercocok tanam baru dengan orientasi industri.

Di beberapa wilayah perkebunan, seperti di Kabupaten Keerom, Papua, dan Klamono, Kabupaten Sorong, Papua, masyarakat asli perlahan-lahan tersisih dan kehilangan lahan garapan. Hal itu tak hanya melahirkan kesenjangan ekonomi dengan kelompok pendatang, tetapi juga marjinalisasi. Apalagi jika perkebunan itu dibuka tanpa plasma.

Hutan-hutan ulayat terus dibabat dan masyarakat asli kian terasing dari tanah mereka sendiri. Pokok-pokok sagu diganti dengan tunas-tunas kelapa sawit dan masyarakat menjadi buruh di tanah mereka sendiri.

Rencana pemerintah pusat menjadikan Papua sebagai lahan terakhir sumber lumbung pangan Indonesia dan dunia, kepekaan terhadap masalah sosial yang mungkin timbul harus lebih tinggi. Bukan hanya dilihat sebagai lahan yang subur dan kaya, bumi Papua harus diperlakukan sebagai satu kesatuan yang utuh antara alam dan masyarakatnya. Sebelum muncul akses lebih jauh dan mumpung masyarakat Papua masih membuka ruang dialog, kepentingan masyarakat asli harus masuk dalam prioritas pembangunan.

OLEH

Yulius Pekei

( Mahasiswa Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma) Yogyakarta.

16.31 | 0 komentar | Read More
 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss