...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

TANGGAPAN OTONOMI ANTARA REFERENDUM PAPUA BARAT

Written By FORUM DEIYAINEWS on Minggu, 30 Oktober 2011 | 16.02

ERPECAH WARGA PAPUA MENDUA PAHAM DENGAN ISU KESEJATERAAN DALAM KONTEKS OTONOMI KHUSUS DAN MEMINTA PENGAKUAN PEMBEBASAN TOTAL

Kongres III digelar di jayapura papua , sangat marak hiruk pikuk antara polri/TNI dan warga papua.dengan berjalannya kongres banyak warga papua yang korban akibat perlakuan pihak keamanan dengan pendekatan kekerasan bukan dengan pendekatan damai. Sebagai warga papua yang terlibat korban mereka pasrah kepada TUHAN kami tidak akan membalas apapun terhadap ulah dari pihak TNI/POLRI tetapi yang membalas adalah TUHAN .. ujar pihak korban

Kasus tersebut sudah tersebar sampai di pemerintah pusat bahwa perlakuan dari pihak keamanan mengorbangkan puluhan warga papua yang korban. Dalam sambutan presiden Susilo bambang yudoyono selaku pemimpin Negara kesatuan republik Indonesia menyatakan bahwa tindakan yang diambil oleh TNI /POLRI adalah salah dengan pendekatan kekerasan.

Dengan demikian untuk memecahkan pertentangan papua adalah bukan dengan keamanan namun dengan kesejahteraan.ujar presiden republic Indonesia.

Isu yang beredar sekarang adalah presiden harus ke papua untuk menangani perselisihan. Penangan perselisihan di papua harus dengan dialog antara pemerintah pusat dengan papua untuk membahas akar permasahan sehingga terjadi perselisihan. Presiden menyatakan bahwa dialog tersebut akan diselesaikan dalam waktu yang cepat. Namum perlu ada kesepakatan dengan warga papua dalam hal ini para tokoh papua secara kolektif.

Jika dalam dialog warga papua ingin meminta kemerdekaan maka saya selaku presiden akan membatalkan dialog. Kalau warga papua sepakat dengan konteks kesejahteraan akan kita dialog seperti identik dengan GAM ( gerakan aceh merdeka) .

Dalam dialog akan dihadirkan para tokoh papua, para birokrat, legislatif dan masyarakat .

Dengan beredar isu dialog maka pantaun dari saya pendirian paham warga papua terbagi menjadi dua ruang dan arah. Sebagian orang yang focus dalam hak- hak politik , hak- hak hidup mereka setuju dengan memperpanjang otonomi khusus dan konsisten dalam kerangka Negara kesatuan republic Indonesia. Sedangkan sebagian peduli dengan pembebasan total. Katanya otonomi khusus adalah pepera jilid II, kami sebagai warga papua menganggap otonomi khusus buat segelintir orang yang mana selama otonomi khusus belakangan sangat gagal di manfaatkan oleh actor –aktor tertentu.

Akibat dari salah urus maka pembanguan di segala sector sedah hancur,padahal otonomi khusus tujuannya adalah untuk mempercepat pembanguan di wilayah timur sehingga terwujud kesejahteraan.


PENOLAKAN DAN KELAYAKAN KEDATANGAN PRESIDEN SBY KE PAPUA

Berdasarkan kegagalan penyelenggaraan otonomi khusus di papua dan papua barat , kami dari masyarakat papua menyampaikan kami menegtahui isi hati dari pemerintah pusat atas kedatangan bapak termuliah sby ke papua adalah untuk membahas kesejahteraan dengan memperpanjang otonomi khusus. Maka kami selaku public papua menyampaikan bahwa jika ingin berdialog membahas kesejahteraan maka kedatangan kami menolak.

Di perbolehkan kedatangan presiden jika memeberikan pengakuan atas terbentukkanya Negara federasi bangsa papua. Ujar warga papua. Kami sudah konsisten punya komitmen bahwa otonomi khusus gagal. Digagalkan oleh para actor kator tertentu biarkanlah kami bebas supaya kami sendiri menentukkan nasibnya sendiri di tanah papua ini.. ester.


By . Mando Mote

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss