...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

SEKILAS MEMPERLUAS WAWASAN PEMERINTAHAN DEIYAI

Written By FORUM DEIYAINEWS on Minggu, 30 Oktober 2011 | 16.10

Setelah melewati pemekarang dari paniai menuju deiyai, kawasan deiyai di kelolah oleh para elit dari latar belakangan yang beragam serta penempatan tidak sesuai profesi masih acak acakan penempatan birokrat. Aparat birokrat pun di isi oleh orang- orang yang bukan murni berasal dari deiyai sesuai padahal sesuai undang- undang otonimi khusus bahwa orang papua harus tuan di atas negerinya sendiri.

Dengan sumber dari latar belakang profesi berbeda serta penempatan kepala SKPD tidak sesuai profesi pada masa karateker. Dampaknya kinerja pemerintahan buruk , pejabat deiyai tidak mencintai tanah deiyai. Sebab istilah bahasa MEE/EKARI; bahwa MEE KAKO AKIYA OODA OWA KO EPEPI TEKATIYA , AKIKIDA OODA OWADA EPEPI TAINEKO AKIKIDI WADO EWI AKII MEE KIDI PEU KIPINA , AKIKIDA ATOUYO WADOUYO TAINE.

Pemahaman di atas merupakan sekilas menggaris bawahi sesuai amanat undang- undang otonomi khusus yang mana merupakan walapun bagimana potensi individual pribumi musti berwenang untuk tuan di atas negerinya sendiri guna untuk membangun daerahnya sesuai kondisi daerahnya.

Kami dari forum pemantau mobilitas pembanguan papua secara eksplisit deiyai sangat apresiasi kepada kepala distrik tigi barat sangat jelas program tahunan yang mana aktualnya mendobrak infrastruktur kecamatan ke desa desa di area tigi barat,membangun gedung- gedung sekolah demi mencetak kader kader sumber daya manusia yang professional, pengadaan jaringan telekomunikasi masuk ke distrik, dan lagi beberapa koperasi koperasi di dalamnya di ukut sertakan masyarakat tigi barat dengan harapan memperkokoh perekonomian rakyat serta membangkitkan inspirasi . dalam hal ini sebagai kepala distrik tigi barat mendukung kegiatan dengan memfasilitasi dari berbagai sarana dan prasarana.

Beliau dulu dikenal sebagai wartawan papua cukup lama berkarir di dunia tulis menulis berita harian,mingguan dan lagi pernah membuat berbagai majalah dan juga buku . namum setelah terjun ke dunia pemerintahan membuat perubahan peradaban untuk deiyai terlebih khusus untuk tigi barat. Kak Frans Boby dari liku kembali ke area birokrat membuat perubahan untuk deiyai. Kami sangat banggah walapun tidak tepat profesi namun Nampak perjuangan untuk peradaban.

Itulah karakteristik figur pembawa pembaharuan demi memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan anak negeri deiyai.

Figur figur seperti itulah yang kami masyarakat akar rumput deiyai butuhkan. Di ulaskan oleh seorang warga deiyai seketika ngobrol dengan kami tim peduli mobilitas pembanguan deiyai .

Senada pula diutarakan oleh seorang warga bahwa semenjak masa karateker , kami sebagai masyarakat deiyai sangat kecewa dengan kehadiran kepala badan kepegawaian daerah BKD tidak sesuai profesi. Masa orang hukum di tempatkan di BKD, dan lebih para lagi bukan orang asli deiyai. Akibatnya dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil mereka jadikan proyek sehingga kami orang asli deiyai dibelakangkan . sedangkan yang mereka utamakan adalah yang punya uang, dan bukan orang asli deiyai. Mereka mereka( bukan orang asli deiyai ) yang tutup. Kenyataan di lapangan itulah yang kami terima sebagai masyarakat akar rumput deiyai. Maka kedepan kami tidak mau terjadi seperti issu actual yang terjadi.

Gambaran lapangan kinerja pemerintah deiyai yang di sampaikan oleh warga deiyai memang sangat benar dan sudah fakta rill. Itulah patologi pemerintahan deiyai yang berkembang sekarang membuat masyarakat deiyai sangat tidak suka sehingga marak hiruk-pikuk public deiyai secara kolektif lima distrik.



Sebenarnya patologi pemerintah musti didobrak sebab patologi/penyakit pemerintah adalah bukan budaya leluhur/terbawa bawa sejak nenek moyang kita. Budaya kita adalah WUDE –WUDE, OKAIYA KO OKAIYA AKIYA KO AKIYA. Dengan demikian perlu di revisi kepada pemerintah deiyai yang mana ternampak moral yang terhadap masyarakat tidak berkenan.



Sebuah pemerintahan yang baik hanya bisah diwujudkan jika memenuhi dua syarat, pertama; memiliki system yang baik . dan yang kedua harus dikelolah oleh orang – orang yang baik. Dalam hal ini sangat berkaitan erat dengan tata kelolah pemerintahan yang baik. Jika suatu daerah untuk mencapai visi dan misi daerah baik local maupun daerah aspek pertama perlu menata kembali tatanan dan tata kelolah pemerintahan yang baik seingga betul betul terlaksana sesuai harapan daerah. Disamping itu juga ditambahkan bahwa system yang baik sangat berpengauh dengan birokrat. Artinya manajemen di semua sector musti baik di imbangi dengan tata kelolah pemerintahan yang baik.

Tanpa ada dua syarat maka harapan dan tujuan pemerintahan yang baik hanyalah sebuah ilusi alias mimpi di siang bolong.

By. Mando Mote

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss