JUBI --- Masalah dana yang dihadapi oleh KPUD Deiyai dalam persiapan pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), diminta agar Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Papua serta Kabupaten induknya Paniai, kiranya dapat membantu dengan melihat kondisi dan tingkat kesulitan geografis yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Deiyai, Alpius Edowai, kepada Tabloidjubi.com, saat ditemui di Timika, Jumat (24/6). "Kendala utama bagi kabupaten baru, misalnya seperti Kabupaten Deiyai, pasti mengalami hambatan dengan masalah dana, sehingga sangat membutuhkan dana hibah dari provinsi dan kabupaten induk," ujar Alpius.
Ditambahkan, kalau memang tidak ada dana yang dikucurkan, maka jangan memaksa untuk melaksanakan Pemilukada, sebab dengan melihat kondisi daerah Deiyai, merupakan daerah yang memiliki medan yang cukup sulit dan jangkauan antar wilayah menggunakan pesawat helikopter atau cooper seperti Kapiraya dan Bowobado.
"Selain itu, ada pula jalur yang ditempuh lewat laut, sehingga pendanaan yang dibutuhkan sangat banyak dengan melihat kondisi wilayah tersebut," paparnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Provinsi dapat melihat kekurangan yang sedang dihadapi, dalam hal ini harus turun ke lapangan dan bertanya kekuarangannya apa.
"Jangan pemerintah hanya menyalahkan daerah, tetapi ikut membantu pendanaan untuk susksesnya penyelenggaraan pemilukada," saran pria asli Deiyai ini.
Sebelumnya, dalam pemberitaan Tabloidjubi.com, PLT Bupati Deiyai, Basilius Badii, Senin (13/6) lalu, mengatakan bahwa dana yang ada tidak cukup jika dilihat dari luasnya wilayah dan tentu saja banyak hal yang mesti dikerjakan oleh KPU maupun semua pihak terkait untuk menyukseskan Pemilukada perdana di kabupaten ini.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen bahwa Pemilukada dilaksanakan dalam tahun ini. “Tugas pemerintah daerah untuk mencari langkah lain agar bisa mendapatkan dana, sehingga Pemilukada bisa diselenggarakan sesuai yang ditargetkan KPU Pusat,” ujar Basilius.
Diakuinya, Pemerintah Kabupaten Deiyai belum mendapat dana hibah dari Kabupaten Paniai sebagai kabupaten induk. “Supaya agenda pesta demokrasi ini bisa berjalan, kabupaten induk harus memperhatian kewajibannya untuk memberikan dana hibah kepada kabupaten pemekaran,” tandas Basilius. (Eveerth Joumilena)
http://tabloidjubi.com/daily-news/seputar-tanah-papua/12892-pemprov-papua-diminta-sikapi-masalah-dana-pemilukada-deiyai.html
Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Deiyai, Alpius Edowai, kepada Tabloidjubi.com, saat ditemui di Timika, Jumat (24/6). "Kendala utama bagi kabupaten baru, misalnya seperti Kabupaten Deiyai, pasti mengalami hambatan dengan masalah dana, sehingga sangat membutuhkan dana hibah dari provinsi dan kabupaten induk," ujar Alpius.
Ditambahkan, kalau memang tidak ada dana yang dikucurkan, maka jangan memaksa untuk melaksanakan Pemilukada, sebab dengan melihat kondisi daerah Deiyai, merupakan daerah yang memiliki medan yang cukup sulit dan jangkauan antar wilayah menggunakan pesawat helikopter atau cooper seperti Kapiraya dan Bowobado.
"Selain itu, ada pula jalur yang ditempuh lewat laut, sehingga pendanaan yang dibutuhkan sangat banyak dengan melihat kondisi wilayah tersebut," paparnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Provinsi dapat melihat kekurangan yang sedang dihadapi, dalam hal ini harus turun ke lapangan dan bertanya kekuarangannya apa.
"Jangan pemerintah hanya menyalahkan daerah, tetapi ikut membantu pendanaan untuk susksesnya penyelenggaraan pemilukada," saran pria asli Deiyai ini.
Sebelumnya, dalam pemberitaan Tabloidjubi.com, PLT Bupati Deiyai, Basilius Badii, Senin (13/6) lalu, mengatakan bahwa dana yang ada tidak cukup jika dilihat dari luasnya wilayah dan tentu saja banyak hal yang mesti dikerjakan oleh KPU maupun semua pihak terkait untuk menyukseskan Pemilukada perdana di kabupaten ini.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen bahwa Pemilukada dilaksanakan dalam tahun ini. “Tugas pemerintah daerah untuk mencari langkah lain agar bisa mendapatkan dana, sehingga Pemilukada bisa diselenggarakan sesuai yang ditargetkan KPU Pusat,” ujar Basilius.
Diakuinya, Pemerintah Kabupaten Deiyai belum mendapat dana hibah dari Kabupaten Paniai sebagai kabupaten induk. “Supaya agenda pesta demokrasi ini bisa berjalan, kabupaten induk harus memperhatian kewajibannya untuk memberikan dana hibah kepada kabupaten pemekaran,” tandas Basilius. (Eveerth Joumilena)
http://tabloidjubi.com/daily-news/seputar-tanah-papua/12892-pemprov-papua-diminta-sikapi-masalah-dana-pemilukada-deiyai.html
0 komentar:
Posting Komentar