DEIYAI – Mahasiswa asal Kabupaten Deiyai yang sedang kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di kota study Jayapura, hingga saat ini merindukan kehadiran asrama di Jayapura.
Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Deiyai (FMKD) di Jayapura, Kristian Pekey, kepada wartawan mengatakan, jumlah mahasiswa asal Kabupaten Deiyai yang sedang menuntut ilmu di sejumlah perguruan tinggi swasta maupun negeri di kota study di Jayapura, cukup banyak. Mereka selalu mengeluhkan tempat tinggal selama perkuliahan. Pada umumnya mahasiswa asal Deiyai tinggal di kos-kosan karena belum ada asrama yang bisa menampung mahasiswa. Para mahasiswa Deiyai sangat merindukan kehadiran sebuah asrama yang dapat menampung mahasiswa selama studynya dan dapat menyadari bahwa kehadiran asrama merupakan sebuah sarana utama dalam studynya yang sangat penting.
Jumlah mahasiswa asal Deiyai di Jayapura cukup banyak dibandingkan dengan jumlah mahasiswa di kota study lain di Indonesia. Dan yang menjadi keluhan mahasiswa di Jayapura adalah sarana asrama yang merupakan tempat tinggal mahasiswa agar dapat belajar dengan baik.
“Mahasiswa selalu keluhkan asrama dan keluhan asrama ini kami telah sampaikan ke pemerintah Kabupaten Deiyai agar dapat diperhatikan, namun hingga saat ini belum ada reaksi. Hingga saat ini mahasiswa sedang menunggu perhatian pemerintah Deiyai dalam hal ini kehadiran sebuah asrama di Jayapura,” katanya.
Menurut para mahasiswa, jika tinggal di kos-kosan akan menghabiskan uang yang dikirim dari orang tuanya. Sehingga biaya untuk bayar kuliah tidak mencukupi, padahal pemerintah Kabupaten Deiyai telah hadir kurang lebih tiga tahun lebih.
“Mohon agar perhatian pemerintah Deiyai untuk dapat hadirkan sebuah asrama mahasiswa. Kami harap agar pemerintah Deiyai berpikir masih karateker tetapi bagaiaman uluran perhatian pemerrintah melalui sarana asrama mahasiswa di kota study Jayapura,” tambahnya. (henbob)
http://papuaposnabire.com/index.php/deiyai/1295-mahasiswa-deiyai-di-jayapura-merindukan-asrama-
Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Deiyai (FMKD) di Jayapura, Kristian Pekey, kepada wartawan mengatakan, jumlah mahasiswa asal Kabupaten Deiyai yang sedang menuntut ilmu di sejumlah perguruan tinggi swasta maupun negeri di kota study di Jayapura, cukup banyak. Mereka selalu mengeluhkan tempat tinggal selama perkuliahan. Pada umumnya mahasiswa asal Deiyai tinggal di kos-kosan karena belum ada asrama yang bisa menampung mahasiswa. Para mahasiswa Deiyai sangat merindukan kehadiran sebuah asrama yang dapat menampung mahasiswa selama studynya dan dapat menyadari bahwa kehadiran asrama merupakan sebuah sarana utama dalam studynya yang sangat penting.
Jumlah mahasiswa asal Deiyai di Jayapura cukup banyak dibandingkan dengan jumlah mahasiswa di kota study lain di Indonesia. Dan yang menjadi keluhan mahasiswa di Jayapura adalah sarana asrama yang merupakan tempat tinggal mahasiswa agar dapat belajar dengan baik.
“Mahasiswa selalu keluhkan asrama dan keluhan asrama ini kami telah sampaikan ke pemerintah Kabupaten Deiyai agar dapat diperhatikan, namun hingga saat ini belum ada reaksi. Hingga saat ini mahasiswa sedang menunggu perhatian pemerintah Deiyai dalam hal ini kehadiran sebuah asrama di Jayapura,” katanya.
Menurut para mahasiswa, jika tinggal di kos-kosan akan menghabiskan uang yang dikirim dari orang tuanya. Sehingga biaya untuk bayar kuliah tidak mencukupi, padahal pemerintah Kabupaten Deiyai telah hadir kurang lebih tiga tahun lebih.
“Mohon agar perhatian pemerintah Deiyai untuk dapat hadirkan sebuah asrama mahasiswa. Kami harap agar pemerintah Deiyai berpikir masih karateker tetapi bagaiaman uluran perhatian pemerrintah melalui sarana asrama mahasiswa di kota study Jayapura,” tambahnya. (henbob)
http://papuaposnabire.com/index.php/deiyai/1295-mahasiswa-deiyai-di-jayapura-merindukan-asrama-
0 komentar:
Posting Komentar