Pelajar dan Mahasiswa Deiyai dari setiap Korwil se- Jawa dan Bali membentuk Forum Komunikasi Pelajar dan mahasiswa Deiyai (FORKOPPMADE) yang sifatnya Independen sosial Budaya. Acara ini berlangsung aman dan lancar sesuai agenda yang di jadwalkan. Dalam serangkaiaqn acara di ikuti oleh puluan dari ratusan mahasiswa/I yang sedan studi di pulau Jawa dan Bali. Acara pembentukan dan penetapan (FORKOPMADE “Tahapan Formalitas Pengumpulan Ide-Ide Bersifat Open Out”) di laksanakan di Penginapan Merpati kaliurang 11-12/02/2011, Yogyakarta.
Latar belakan tergarak hati untuk membentuk ‘FORKOPMADE) bahwa melihatnya berbagai persoalan diantaranya: IPMADE se- korwil kota studi masing-masing belum memiliki hak feto untuk menangani persoalan yang terjadi di daerah Deiyai. Di karenakan masyarakat membutuhkan suara independent dari kalangan Terpelajar.
Ada pun tujuan Mengadakan Forum pembentukan dan penetapan kordinator umum tahapan formalitas pengumpulan ide-ide besifat open out ini yakni: Membuka Forum untuk mencapai penetapan organisasi tahap kedepan dengan baik, Memperkokoh Persatuan dan kesatuan pelajar dan mahasiswa Deiyai di setiap kota studi se-Jawa dan Bali; Pelajar dan Mahasiswa IPMADE harus menjadi mediator perkembangan masyarakat deiyai, Menjembatani peningkatan mutu karieritas generasi penerus Kab. Deiyai melalui organisasi sedang mulai berawal dengan adanya BPH IPMADE setiap kota studi; Berdasarkan wadah yang terbentuk berfungsi; untuk berupaya menjaga keterpencaran antar mahasiswa generasi ke generasi, Mengangkat harkat dan martabat masyarakat Deiyai melalui lisan dan tulisan sebagai mahasiswa/I layak bersuara di bawah payung yang ada., Dalam forum ini tidak membangun politik praktis. Untuk memulihkan politik praktis dalam forum se jawa bali yang akan dibentuk
Tergerak hati dari latar belakan maksud dan tujuan itulah mahasiswa deiyai se Jawa dan Bali membentuk wadah tersebut. Dalam kegiatan ini di hadiri beberapa kota studi yang ada di pulau jawa dan bali yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Jogyakarta, Surabaya, Solo, Salatiga, Malang, Bali. Bentuk sebuah ladan baru dengan kesepakatan pemberian nama Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (FORKOPMAD) yang sifatnya independen antara pemerintah daerah Deiyai, Masyarakat pribumi Deiyai dan Mahasiswa. Tanpa perdebatan panjang pembahas Donatus mote menyampaikan forum ini tampa memihak lembaga apapun dan ungkapan tersebut di perjelas dan perkuatkan oleh Moderator Yulius .K.Pekei Mahasiswa USD/FKIP Yogyakarta, dengan tujuan mengarah stering sesuai motto forum “ merangkul seribu gagasan menuai satu harapan”
Mahasiswa/I se- Jawa dan bali yang pemerhati Pemerintah, Masyarakat dan Tanah leluhur Deiyai, membuka sebuah ladan kreatif dan kritik yang sifatnya independen dan mebangun Deiyai kedepan untuk mensejahterakan bagi Masyarakat dan Pemerintah lebi khusus di bidang infrastruktur, pendidikan,kesehatan dan perekonomiaan.
Adapun Nama-Nama penggurus FORKOPMADE tersebut: Pelindung; Ketua Umum Elias Pigome, Wakil Ketua Marthen Douw, Sekjen Onesmus Madai dan Daud Edowai, Bendahara Umum Deki Mote. Dan adapun pengurus kordinator program kerja jangka Panjang ; Kordinator Control networking Internal dan external; Yanuarius Pekei, kordinator Media komunikasi ; Agustinus Mote dan Donatus Mote, kordinator Pendidikan ; Yulius Pekei dan kordinator Reorganisasi Marselus tekege.
Oleh, Stepanus Bukega
Mahasiswa Teknik Sipil, JANABADRA YOKYAKARTA.
Group Penulis Pemula
0 komentar:
Posting Komentar