KABUPATEN DEIYAI
MEMBAWA TANTANGAN GENERASI PRIBUMI
Pemekaran kabupaten deiyai membawa tantangan bagi Mahasiswa asal deiyai,untuk menghadapi perubahan entah positif dan negative yang akan berlangsung di Kabupaten Deiyai ,Pada tanggal 11-Februari-2011 di Vila Merpati kali urang Jogjakarta ,perwakilan-perwakilan mahasiswa yang datang dari berbagai kota studi yaitu Jakarta,Bandung,Jogjakarta,Semarang dan Surabaya membentuk sebah Forum komunikasi pelajar dan Mahasiswa deiyai se-jawa dan bali yang fungsinya sebagai pemantau perkembangan Kabupaten Deiyai .
Pembentukan Forum komunikasi Mahasiswa dan pelajar kabupaten deiyai ini juga membuahkan seorang Ketua Forum Mahasiswa dan pelajar Se-jawa dan bali yang dipilih berdasarkan hasil pemilihan terbuka dan terpimpin.
Dalam Pidato penyampaian visi dan Misi ketua terpilih Elias Pigome Mahasiswa Uniersitas Trisakti Jakarta ini menegaskan “ ia dan timnya akan bekerja dan member i pemahaman kepada Masyarakat asli deiyai agar tidak menjual tanah” sebab tanah adalah aset utama yang akan terus berguna dan berfungsi selama Orang Mee hidup di daerah Deiyai,dan juga kami akan terus memantau ruang gerak pemerintah kabupaten Deiyai dalam membangun kabupaten deiyai apa bila ada kesalahan kami akan mengkritik dan memberi saran namun jika pemerintah berjalan sesuai tatanan pemerintahan maka kami selaku Mahasiswa akan mendukung mereka dengan dukungan Moril.
Upaya pembangunan dan pemantauan Forum Komunikasi pelajar dan Mhasiswa Deiyai sejawa Bali ini akan dimediai oleh sarana informasi Online ,bagai mana Mahasiswa akan terus bersikap Independen dalam memberiakan informasi kepada Masyarakat ,baik dalam berupa Sosial,Budaya ,Ekonomi ,Kesehatan dan Agama.
0 komentar:
Posting Komentar