...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

SAYA MENULIS APA YAA?

Written By FORUM DEIYAINEWS on Sabtu, 23 Oktober 2010 | 22.33

Pembina Group Penulis Pemula

Oleh Yulius Pekei


Jika kita mencermati unkapan menulis, sangatlah sulit namun butru proses. Ada beberapa pengalaman yang dihadapi oleh seorang penulis pemula. Ada orang yang sangat merindukan sekali menulis untuk dapat menuangkan ide-idenya, dan pulah ada yang memiliki motivasi yang tinggi untuk menulis namun, karena dankalnya ide maka susah untuk menuangkan idenya kedalam bahasa tulis, sayanya penulis pemula selalu bertanya-tanya saya menulis mengenai apa. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya informasi, pengalaman dan pengaturan waktu yang tidak tepat untuk menulis. Ada pula sebagian orang, ada ide namun sulit dalam memulai sebuah tulisan yang sangat menarik, Dan mungkin karena perasaan gengsi kemungkinan kemungkinan ini kita perluh sadari bersama.

Perasaan gengsi akan muncul karena kurang berpikir pede atas tulissanya, berpikir tulisanya kurang menarik dan bahkan di lihat dari segi bahasanya akan tidak sesuai dengan bahasa yang baik dan benar. Hal tersebut membuat penulis pemulah merasa minder untuk menuangkan idenya dalam subuah tulisanya.


Penulis pemula juga merasa gengsi karena akan menjadikan bahasa tertawa bagi publik. Kiata sadar bahwa, walaupun sebuah kerinduan untuk menuangkan gagasan yang masih bernyala-nyala namun karena tidak memberanikan diri secara pribadi dalam menuangkan gagasanya itu.


Faktor-faktor inilah menjadikan sebuah benteng yang tidak dapat dipecakan, pada hal hanya membutukan modal nekat saja dalam menuangkan ide-idenya jadikan dalam bahasa tulis. Penulis 30 buku bestteler dalam dua tahun Suyady pernah menyampaikan pada saat pelatian menulis buku besteller sabtu 13 maret di gedung erlangga, bahwa menulis itu bukan kita cari-cari tetapi menulis itu, sebelum kita duduk di depan komputer, gambaran tulisan yang kita ingin mau tulis itu sudah ada baik pembukaan, tubuh dan ulasan atau penjelasa di benak kita, itulah yang kita tuangkan diatas kertas.


Hal ini sedang dirasakan oleh kalangan pelajar bahkan mahasiswa. Pelajar dan mahasiswa sangat membutuhkan keterampilan komunikasi ini, salah satunya komunikasi tulisan. Karena, hal itu dapat membantu dalam menyampaikan gagasan- gagasannya.


Kita mau jadi penulis Pemula hingga penulis terkenal dibutukan modal nekat dan komitmen untuk dapat menyampaikan ide-ide. Saya teringat juga ungkapan direktur LPJB, Y.B.Margantoro pernah mengibaratkan menulis dengan krang air. sebuah krang yang sudah lama tidak dipakai akan tertutup dengan lumut, tetapi ketika kita bukakan air krang, pada awal mengalir tetesan-tetesan air setelah beberapa jam kemudian air mulai perlahan-lahan mengalir dengan lancar ginga sampai puncak air akan lancar. Selanjutnya Y.B. Margantoro juga menyampaikan dalam bukunya Sadar Media Cetak, pada bagian pertama bahwa Kita Semua Wartawan, maksud disini bahwa bagimana kita semua serupa dengan wartawan, miliki buku harian agar fungsinya untuk menuliskan apa yang kita lihat menarik, atau permasalaan tertentu untuk membiasakan menulis

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss