HARAPAN PEMBERDAYAAN SDM DI KABUPATEN DEIYAI

Forum Deiyai News; Kabupaten Deiyai adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Dulunya pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Paniai. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008, Dasar hukum pembentukan kabupaten ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 55. Pusat pemerintahan berada di Tigi.

Daerah Tigi/ kabupaten Deiyai terdiri dari tiga kecamatan yaitu: Kecamatan Tigi Barat dengan letak kecamatan di AIYATEI, Kecamatan Tigi Tenggah dengan letak kecamatan WAGHETE, dan Kecamatan Tigi Timur dengan letak kecamatan DAMAA. Setiap kampun mendiami ratusan jiwa masyarakat yang kebutuhan ekonominya sangat terbatas, dan juga masih belum mengenal sumber-sumber buku atau media cetak. Melihat kenyataan dalam kehidupan masyarakat, maka pemerintah Deiyai harus pintar-pintar melihat dan mengerti bagaimana cara yang baik untuk menjalankan dalam program kerja yang sudah di agendakan, supaya pembangunan bisa berjalan dengan baik.

setiap kecamatan tentu saja ada banyak pemuda-pemudi yang ngangur baik entah ijazah SMP, i SMA maupun SARJANAH. Tenaga-tenaga tersebut tentu harapan mereka adalah bisa di terima menjadi pegawai negri yang nantinya bisa kerja di perkantoran maupun menjadi guru untuk mengajar. Untuk mewujudkan harapan orang miskin atau harapan dari penganguran, pemerintah harus NETRAL dalam penerimaan pegawai Negeri Sipil (PNS). sebelum TES di lakukan, pemerintah setidaknya harus menjalankan pengambilan data baik di setiap desa maupun tingkat kecamatan kemudian data tersebut harus benar-benar di agendakan.

Kemudian, Sesuai dengan pengambilan data tersebut pemerintah harus pintar-pintar melihat bahwa di setiap kecamatan itu berapa banyak penganguran yang masih banyak di banding dengan kecamatan lain, lalu pemerintah harus melihat berapa banyak penganguran yang umurnya lebih tua bila di banding dengan umur penganguran lain. Setelah, pemerintah menjalankan pendataan tersebut, pemerintah harus megadakan rapat bersama di lingkup pemerintahan. Data yang sudah ada itu, pada saatnya penerimaan (PNS) harus teliti seobjektif mungkin jangan jangan selalu subjektif dan pulah jangan jadikan lahan bisnis di kabupaten deiyai yang mana kenyataan yang terjadi penerimaan pertama pada tahun 2009. Seharusnya kalau PNS tersebut dilakukan se-objektif akan terbangkit pemerataan dalam penerimaan pegawai di setiap kampun bahkan keluarga. Mengapa harus ada pemerataan?, agar tidak menimbulkan masalah diantara masyarakat, klayak intelektual dan klayak pemerintah. Oleh sebab itu saya sebagai mahasiswa asal Deiyai menghimbau kepada pemerintah bahwa: sebelum tes penerimaan pegawai Negeri Sipil (PNS), pemerintah harus mengadakan monitorin ke setiap desa agar pemerintah juga punya pegangan data base. Dengan adanya data base nantinya akan terlihat semua baik lamanya penganguran, maupun tingkat pendidikanya.

Dengan cara ini, maka saya yaking tentu masyarakat akan benar-benar merasakan pemeratan penerimaan pegawai tersebut, dan juga tentu saja masyarakat akan menerima dengan baik tanpa komentar apapun terhadap pemerintah Deiyai. Cara diatas ini bukan hanya untuk pemerataan dalam penerimaan pegawai akan tetapi yang paling penting adalah demi untuk menjaga nama baik Kabupaten Deiyai termasuk kepala daerah, kabag kepegawaian, serta panitia penerimaan tes pegawai.

Grop Penulis Pemula

Oleh, Donatus Mote

STPMD-APMD