...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

FORKOPMADE: TANYAKAN ASRAMA PERMANEN SEBAGAI ASET KABUPATEN DEIYAI

Written By FORUM DEIYAINEWS on Senin, 26 September 2011 | 09.03

Deiyai- Pemerintah Kabupaten Deiyai sudah dianggarkan dana pendidikan dan asrama permanen pada tahun 2011. Mahasiswa Deiyai belum mendapatkan dana pemondokan dan asrama permanen. Pemondokan yang dimaksudkan khuhus bagi kota studi Bali, Surabaya, Malang, Semarang, Jakarta, Bogor dan Bandung. Sedangkan kota studi Jogyakarta sudah disahkan oleh pemda Deiyai untuk memberikan bantuan berupa asrama permanen. Ketika dikabarkan bahwa adanya asrama permanen perdana diperuntukan bagi kota studi Manokwari dan Jogyakarta sebagai aset Kabupaten Deiyai Papua. Namun, hingga saat ini belum anggarkan asrama permanen kota studi Jogyakarta.

Dana Pendidikan sudah disahkan rapat internal oleh Pemda Kabupaten Deiyai sebasar 8 Millar diperuntukan adalah tugas akhir, pemondokan dan asrama permanen, tetapi pemondokan dan asrama permanen untuk mahasiswa asal Deiyai belum direalisasikan.

Yang dimaksudkan dana pendidikan, pemondokan dan asrama permanen sudah dicairkan bersamaan dana pendidikan atau tugas akhir yang dibagikan beberapa bulan lalu, secara pribadi saya tidak bekerja lagi di Deiyai, ujar Bambang sebagai Kabag Keuangan Kabupaten Deiyai, senin 26 September 2011 melalui via telpon.

Senadanya juga Indrayani sebagai Bendahara Deiyai utarakan bahwa untuk dana tugas akhir asrama permanen dan pemondokan itu sudah dianggarkan lama tetapi saya tidak tahu persis mengenai dana itu karena saya sudah tidak aktif sebagai Bendahara. Diharapkan menanyakan langsung kepada Sekda dan Kabag Keuangan Kabupaten Deiyai untuk informasi yang pastinya; Kata Indrayani, senin (26/9).

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (IPMADE) kota studi Jogyakarta dan Solo dibawah payung Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (FORKOPMADE) ini mengadakan rapat internal untuk mempersatukan persepsi sebelum mempertanyakan dana asrama yang beluim dicarikan hingga saat ini sesuai dengan proposal yang diajukan melalui organisasi IPMADE; kata Yulius Kebadabi Pekei sebagai ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Jogyakarta dan Solo.

Harapan dari ketua IPMADE merangkap sebagai Koordinator Pendidikan pada Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (FORKOPMADE) se- Jawa Bali bahwa untuk pencairan dana ini perlu koordinasi dengan ketua IPMADE.

Mengapa melalui organisasi IPMADE Jogyakarta dan Solo? Karena kami sudah mempunyai organisasi FORKOPMADE dibawah itu juga ada koordintor setiap kota studi di Jawa dan Bali. Untuk jogyakarta memberi nama organisasi IPMADE maka itu perlu koordinasi dengan ketua yang ada dikota itu sebab yang lebih tahu tentang kota studi itu adalah badan pengurus setempat sesuai dengan kota studi masing-masing. Intinya itu harus melalui badan pengurus untuk pembangunan asrama permanen di Jogyakarta dan Solo.

Senada yang dilontarkan oleh Agus Mote sebagai senior di Jogyakarta menilai sangat tidak kesal atas keterlambatan pencairan dana untuk pembangun asrama permanen dari Kabupaten Deiyai. Sebenarnya itu, sudah dianggarkan asrama permanen bersamaan dengan asrama permanen kota studi Manokwari. Namun, anehnya hingga saat ini mengapa tidak dianggarkan dana pembangunan asrama permanen di kota studi Jogyakarta – Solo.

Harapan Pelajar dan Mahasiswa asal Deiyai meskipun hingga kini belum dicairkan dana pembangunan asrama permanen di Jogyakarta, tetapi kami selaku ketua Forum Pelajar dan mahasiswa Deiyai se- Jawa dan Bali akan berjuang terus hingga asrama permanen dibangun kota studi Jogya-solo sesuai komitmen Pemda Deiyai. Sebagai wujud komitmen Pemda Deiyai sudah dianggarkankan dana pendidikan, pemondokan dan asrama permanen tetapi mahasiswa belum merasakan dana tersebut karena pemondokan dan asrama permanen belum terwujudkan oleh Pemda Deiyai.

“Kami selaku ketua FORKOPMADE se- Jawa dan Bali tidak akan membiarkan pemondokan dan asrama permanen yang belum realisasi ini”

Maka itu, pelajar dan Mahasiswa asal Deiyai merapatkan barisan pada rapat yang diadakan pada tanggal 1 Oktober 2011 mendatang oleh Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (FORKOPMADE) se- Jawa dan Bali. Pada kesempatan rapat mendatang merupakan moment menentukan strategi untuk memperjuangkan pemondokan dan asrama permanen yang belum dicairkan oleh Pemda Deiyai.

“Mari kita berjuang demi keadilan dan kebenaran”

(Elias Bidaugi Pigome)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss