Turnamen sepak bola IPMAPANADODE Cup 2011, mengundang simpatik pecinta sepak bola dan volli warga kota Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Paniai. Di lapangan Sapta Marga 1705 Kodim Nabire, tempat turnamen dilangsungkan tiap hari dipadati supporter untuk datang menyaksikan tim kesayangan yang akan bertanding. Dua jenis permainan diperagakan ditempat yang sama yakni Sepak bola dan bola Volli putra dan putri, kepadatan supporter ini juga sering membuat kerja panitia menjadi terhambat, hal ini juga diakibatkan karena jumlah panitia penyelenggara yang sedikit.
Beberapa tim yang bertanding dalam 3 hari terakhir adalah masing-masing pada tanggal (21/07) tim pronai FC VS predator FC pada pertandingan ini di menangkan oleh tim Pronai FC dengan skor akhir 1-0 gol pertama ini di cetak pada menit ke 27 dan pertandingan yang kedua dimainkan oleh tim maneta FC dan Arvita FC dan pada pertandingan yang kedua dimenagkan maneta FC dengan skor akhir 1 untuk maneta dan 0 untuk tim Arvita FC gol gol semata wayang yang di cetak pada menit ke 34 ini membuat Arvita menderita kekalahan dan pulang dengan tangan hampa.
Hari berikutnya (22/07) pada pertandingan pertama yang dimainkan oleh Deiyai FC Vs Lingkabo FC yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Lingkabo FC. Gol-gol yang terjadi pada pertandingan ini adalah; pertama ini di cetak pada menit menit ke 10 babak pertama sedangkan gol kedua ini dicetak pada menit ke 37 babak pertama dua gol ini di cetak oleh pemain bernomor punggung 9 Efrain. Sedangkan pertandingan kedua yang dimainkan oleh tim KPG FC Vs Migani FC dimenangkan oleh tim KPG FC dengan skor akhir 1-0 .
Di bawah ini hasi wawancara koresponden dari turnamen IPMANADODE Cup 2011 dengan beberapa nara sumber terkait adalah sebagai berikut;
Hengky : Bagaimana respon anda terhadap panitia pelaksana turnamen ini? Bagaimana tanggapan bapak terhadap kedua tim yang bertanding ini? Bapak selaku penonton apakah merasa terhibur dengan kegiatan turnamen ini atau tidak kalau ia berikan alasanya!
Nama pak Anton, saya bangga dengan paniti pelasana turnamen ini kalau bisa kegiatan seperti begini dapat diadakan setahun sekali dan bila perlu nanti jikalau panitia mengadakan turnamen seperti begini kalau bisa adakan lagi turnamen batasan umur 15 tahun ke bawa sebab pertandingan yang biasa adakan selama ini hanya umur 15 tahun keatas atau senior-senior. Mengapa? karena pembinaan untuk mencari pemain-pemain terbaik itu mulai dari usia di bawah 15 tahun, harapanya, menurut pak Anton kedua tim yang bertanding selama ini yang menguasai permainan dari awal hingga akhir permainan inilah yang berhasil lolos ke putaran berikutnya. Tentu permainan yang diperagakan pemain di lapangan hijau sangat terhibur, karena salama ini tidak ada hiburan bagi saya, Cuma pesan saja, bila perlu nanti kalau ada turnamen nanti bisa dibuka juga lagi untuk usia 15, karena merekalah yang akan menjadi penerus untuk mengharumkan nama daerah ke depan, tambahnya menutup pembicaraan.
Hengky : Bagaimana respon anda terhadap kedua tim yang bertanding tadi? Apakah ada koordinasi antara kedua tim atau tidak? Bagaimana respon anda terhadap panitia turnamen?
Sebastian Koto yang selalu tak mengenal lelah dalam memimpin pertandingan ikut berkomentar; Dalam kompetisi pertandingan ini dari awal babak pertama maupun babak kedua tidak ada perubahan mereka bermain dangan sportif, mereka ini adalah pemain yang memiliki bakat-bakat alami dalam hal sepak bola, jadi tentu mereka tidak banyak mekakukan pelangaran yang tidak kami duga seperti berkelahi dan sebagainnya. Saya sangat senang dan bangga kepada semua pemain yang ikut terlibat dalam turnamen ini, karena mereka bermain sportif. Dalam permainan tentu ada koordinasi antara tim maupun kedua tim terseebut. Kami menilai cukup baik kepada panitia mereka menjalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab walaupun banyak kendala yang mereka hadapi baik di lingkungan sekitar maupun di lapangan menurut wasit panitia Natal selain mengadakan kegiatan untuk mencari dana panitia ini pun dapat menghibur orang orang yang ikut menonton turnamen ini yakni masyarakat Nabire kamipun mengucapkan terima kasih kepda Mahasiswa Se-Jawa dan Bali khususnya koya studi Yogyakarta yang mana telah mengadakan turnamen ini!
Hengky : apa komentar anda dengan turnamen ini dan apa komentar anda memenangkan pertandingan ini?
Kami sangat berterima kasih kepada panitia penyelenggara turnamen ini, sebab salah satu bentuk kemajuan olah raga di kabupaten Nabire karena dengan adanya event seperti ini maka adik-adik akan terdorong untuk melakukan latihan untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya yang diberikan oleh Maha Kuasa, untuk kedepan kegiatan seperti begini harus terus dilaksanakan oleh organisasi terkait, harapan agar pebakat sepak dapat mengembangkan bakat mereka dengan baik, kami sangat besyukur dan berterimakasih karena kami bisa menang kami berharap kami tidak mengejar juara tetapi kami membina adik-adik ini selain itu kami bersama-sama menjaga keamana agar pertandingan selanjutnya dapat berajalan dengan baik, ketika dalam pembinaan ini merupakan kegiatan rutinitas bagi teman teman /adik-adik ,kami tidak mengenal kompetensi ini diadakan tetapi kami selalu siap untuk bertanding, pertandingan tiap sore yang saya saksikan sangat menarik untuk ditonton.
Seiring dengan berjalanya peratandingansepak bola sekaligus ketua panitia turnamen Petrus Gobai yang di wakili oleh Yosep Mote membuka secara resmi acara teknikal metting untuk turnamen bola volley.
Sementara itu, pertandingan perdana bola volli yang di gelar 21 Juli 2011 yang bertempat di lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire, yang bertanding antara Persekamma Maranatha Vs Stria Muda Polres Nabire dimenangkan oleh Satria Muda. Sedangkan Volli Putri dimeangkan oleh WBC VC (menang WO). Pada hari kedua untuk bola Volli Putra antara Arvita A lawan Solo dimenangkan oleh Arvita A .(Hengky yeimo)
0 komentar:
Posting Komentar