Politik pembangunan Kabupaten Deiyai tidak begitu transparan terhadap masyarakat setempat; dengan alur politik kepala berekor sampai masyarakat jadi bingun kinerja kerja pemerintah daerah kabupaten deiyai, di tengah perkembangan suasana begitu pesat tidak begitu baik objeknya. Dan pun juga, Kedudukan kinerja kerja pemerintah Kab. Deiyai tidak pada tepat posisinya dan tepat tempat di beri wewenangnya, maka masyarakat dan mahasiswa sangat kecewa atas tuntutan belum di realisasi tersebut.
Namun kini tambah parah lagi dengan lantiknya Hengki Kayame sebagai Bupati Karateker kabupaten deiyai tanpa keterbukaan kagetnya pada saat pelantikan saja di kota jayapura. Hengki Kayame sampah dari Bupati Kabupaten Paniyai Naftali Yogi karena realita job kerjanya tidak transparan dengan sistem adu-aduhan dalam mekanisme itu sendiri. Sekarang menjadi Kepala Bupati Kab. Deiyai; mainan strategi politik dari PJS Gubernur papua bersama Blasius pakage.
Hengki kayame di nyatakan ambisi jabatan dan tidak sesuai prosedur menjadi pemimpin karateker Kab. Deiyai mahasiswa/I dan selempengan masyarakat umum kabupaten deiyai kecewa atas pelantikannya. Karena semua tau hanya pada saat pelantikan Hengki Kayame menjadi Bupati karateker Kab. Deiyai. Pada saat itu mahasiswa/I dan masyarakat deiyai yang ada di jayapura ribut dan kekompakan menolaknya Hengki Kayame Menjadi Bupat karateker; tetapi dengan hari “H” nya maka mereka di langsungkan sah tanpa proses apa-apa.
Ada banyak yang tarauma oleh masyarakat dan mahasiswa /I deiyai selama Hengki kerja di kabupaten paniai memang sangat tidak baik mengecewakan semua lempengannya masyarakat dan mahasiswa akhirnya kepercayaan botak, bagaikan "kucing yang sedang cari tikus di pinggir padang rumput" sekarang muncul lagi Kab. Deiyai ambisinya jabatan Blasius Badii. Tidak wajak taktik politik-politik tersebut.
Banyak pertanyaan dan unkapan kesimpangan dari mahasiswa dan masyarakat kesan Bapak Hengki kayame sebagai Bupati Bupati Kab. Deiyai; “Kenapa pejabat paniai bisa menjadi kepala Bupati Pemimpin Kabupaten deiyai, pada hal pejabat dari kabupaten deiyai ada begitu banyak…..?”; “Kenapa hengki kayame yang di lantik….?” “Layakkah Hengki Kayame di lantik sebagai Bupati karateker Kab. Deiyai……?” “Yang lantik Hengki Kayame itu siapa…….?” “apakah orang asli deiyai tidak ada sumber daya manusia yang profesional sehingga dilantik bupati karateker yang tidak di senangi oleh tigi muno, bukan orang asli deiyai....?” “Apakah Hengki Kayame membawa Kabar Baik bagi masyarakat dan alam deiyai, tidak membawa dengan kepercayan botak lalu….? Banyak kalangan yang dipertanyakan Pelantikannya Pak Hengki, unggas kesal mereka.
Atas pelantikannya banyak segilintir mahasiswa/I mengucapkan dan mengesankan kepada Hengki Kayame dengan segang bahwa ; “Selamat atas dilantiknya Bupati Karateker Deiyai Hengki Kayame,,,,yang jabatan sebelumnya Setwan Kab. Paniai semoga beliau membawa hal yang baik sesuai dengan pengalaman beliau kerja di kabupaten paniai itu harus membawa ke deiyai agar masyarakat deiyai dapat mengalami perubahan didalam membangun di semua bidang apapun disamping itu juga apa bila hal-hal yang tidak menginginkan oleh kita semua berarti jangan di bawah ke kabupaten deiyai tapi harus tinggalkan ke daerahnya sendiri agar tidak terjadi hal yang buruk di tengah masyarakat maupun di tengah pemerintah”. “ Tentu ini...semua adalah gamepolitic...siap maen baik dan cantik menang...saya pikir Hengki K bermaen baik dan serius dalam perjuangan untuk duduk carateker deiyai...mudah-mudahan bupati definitif deiyai bisa orang deiyai sendiri”. Begitu banyak kesan pesannya dari masyarakat dan mahasiswa/I deiyai”, ucapannya.
Maka itu kami sebagai Mahasiswa/I Asal Deiyai berada pada intelektualitas (FORKOPMADE) siap memantau langkah demi langkah dalam pelaksanaan pekerjaan dalam job Bupati di kabupaten deiyai. Walaupun tidak ada telekomunikasi dan media lainnya, tetap kabar angin menjadi penentu bagi kami untuk Bapak Hengki Kayame Mengabdi sebagai Karateker Kab. Deiyai.
Dengan ini kami dari FORKOPMADE mengucapkan Bapak Hengki Kayame Selamat Tugas sebagi Bupati Karateker Memimpin Kab. Deiyai batas waktu yang telah di tentukan Oleh Pelantiknya.
Oleh: Agustinus Mote
(Mhs; UWMY, FISIPOL Yogyakarta)
0 komentar:
Posting Komentar