KESAN PESAN dari JIMMY ADII
Saya mau perlu tambahkan lagi seputar Deiyai masa carateker ini. Perlu diketahui n tolong disampaikan kpd semua anak2 deiyai yang atau di mana saja bahwa, maju tdknya deiyai tergantung sikap, tindakan, n perilaku kita ...sebagai org deiyai. Sesuai kaca mata saya di lapangan selama ini, karena posisi saya ada dideiyai, bahwa ketidak saling baku menghargai itu yang terjadi, misalnya saja hampir terjadi di semua dinas, badan n kantor, staf2 bawahan saja terutana yg eselon III n IV hambisi jabatan kepala dinas, badan n kantor, bahkan saja ada yang ambisi bupati. Semua org intelek atau org deiyai mulai dari muda sampai tua maunya saya2 dalam arti maunya semua jadi pemimpin. Jika semua mau jadi pemimpin kapan daerah Deiyai bisa maju.
Lambannya pembangunan masa carateker itu diakibatkan karena semuanya mau jadi pemimpin n tdk mau baku menghargai antara satu dengan lainnya, sifat Deiyai lebih parah dari pada sifat suku mee yang ada di kabupaten paniai bahkan juga suku moni !
Gbu al
==============================
Lambannya pembangunan masa carateker itu diakibatkan karena semuanya mau jadi pemimpin n tdk mau baku menghargai antara satu dengan lainnya, sifat Deiyai lebih parah dari pada sifat suku mee yang ada di kabupaten paniai bahkan juga suku moni !
Gbu al
==============================
tolong disampaikan kepada anak2 deiyai yang sedang menempi studi dimana saja, bahwa kalau kuliah, kuliah yang baik, jangan muda terpancing dengan provokator yang mengadu dombakan kita orang deiyai sendiri !!!
Kasihan Bupati Pakage n kabinetn...ya, ada kelompok2 di deiyai yang menghancurkan kegiatan pembangunannya selama masa carateker ini !
U/ deiyai sendiri saat ini Tuhan dan Alam sedang melihat, mengontrol siapa2 saja yang menghambat jalannya pembangunan di Deiyai, baik intelek2, pejabat2 yang ada, mahasiswa2 dan juga masyarakat !!! Thanks
Kasihan Bupati Pakage n kabinetn...ya, ada kelompok2 di deiyai yang menghancurkan kegiatan pembangunannya selama masa carateker ini !
U/ deiyai sendiri saat ini Tuhan dan Alam sedang melihat, mengontrol siapa2 saja yang menghambat jalannya pembangunan di Deiyai, baik intelek2, pejabat2 yang ada, mahasiswa2 dan juga masyarakat !!! Thanks
1 komentar:
-
TANGAPAN DARI ORANG YANG TAK PERNAH KENAL DEIYAI.
itu memang benar yang mana pak jimmy adii sampaikan kesan pesan ini namun jimmy sendiri mereviw kembali bahawa kalau memang ada pengalang antara pemerinta dengan pembangunan kabupaten deiyai apa yang harus lakukan , nan indahnya kalau memang untuk pembangunan ada halangan ada jalan keluarnya yakni bagaimana dana yang ada ini memfokuskan pada pengkaderanya, dan pulah saya beritahukan kepa pak jimmy sejauh mana target generasi penerus dari kabupaten deiyai itu sendiri, dan pulah sejauh mana sudah sudah melakukan pengkadaren , disamping melihat fisiknya kabupaten deiyai.
2 komentar:
KOMENTAR DEMI KEJELASAN ITU PENTINGKAH!
OGAI-MA, pantas pertanyakan demi kejelasan tentang aksi mahasiswa Deiyai pada beberapa waktu lalu demi kejelasannya!
Disini, saya jelaskan sesuai yang saya ikuti karena pada saat itu posisiku masih di Nabire.
adik2 mhs itu naik ke Deiyai dan selesai lalu turun hingga pembubaran tim pemerhati itu di pantai kimi, nama persisx adaku.
Terbentuknya Tim Pemerhati yang terhimpun para mahasiswa/i ini, kebetulan mereka sedang datang libur dan ada di Nabire. Akhirnya bergabung bersama orang-orang tua dari deiyai yang ada di Nabire untuk melakukan pertemuan secara SPONTAN di Sekolah IPAA-IYEE, NABIRE-PAPUA.Mereka pertemuan beberapa kali bersama masyarakat asal deiyai ketika itu tetapi berangkat ke Deiyai itu hanya setiap pribadi mahasiswa bukan organisasi TAPI KELOMPOK MAHASISWA PEDULI PEMBANGUNAN...maka harap maklumnya. tanpa terpancing bahasa jalanan.
Pembicaraan dalam pertemuan itu adalah tentang; segala situasi dan keadaan pembangunan di Pemerintahan Deiyai saat itu. Akhirnya mereka membentuk tim peduli tetapi karena mereka rata-rata mahasisiswa dari berbagai kota termasuk Nabire maka disebut MAHASISWA DEIYAI bukan IKATAN/ORAGANISASI/ TETAPI MAHASISWA DEIYAI dan bukan utusan oraganisasi resmi yang saat itu belum terbenahi itu. karena mereka sebagai putra-putri Deiyai yg punya kepeduliannya, sama seperti kita juga tanpa menanti keadaan itu berubah sendiri tanpa ada aksi moril dirinya.
ketika pembubaran panitian pun mereka pasang spanduk yang isi dengan pernyataan kelompok peduli itu yaitu:
- ttg pendidikan dan terutama bantuan dana studi akhir bagi mahasiswa tugas akhir deiya..
- segera lakukan pelantikan DPRD TANPA TUNDA-TUNDAH----
- Segern pra jabatan bagi CPNS yang sudah di terima,
- dan lainya...
pada akhirnya, saat pembubaran panitia aksi mereka undang penulis maka sempat tegaskan kekompakan seperti ini harus pupuk karena tunggu organisasi itu akan memakan waktu lama dan memang saat itu belum terbenahi secara rapih juga dan gerakan ini terjadi secara spontan......mengingat solusi atas.....: HASILNYA: MHS SUDAH DAPAT BANTUAN....DARI DEIYAI UTK SEMUA DAN DPRD SUDAH PROSES DAN DILANTIKNYA.....dan lainnya...
Oleh sebab itu, kita akui diri terpelajar maka mesti perhatikan tanpa gegaba karena semua itu sama penting.....isu terbangun karena komunikasi via hanphone bukan kenyataan di lapangan oleh tim peduli itulah yg soal....akhirnya pula tidak salah sasaran bahasa atas gerakan tim peduli atau mahasiswa/i deiyai yang mengisi momentum scr spontan ini. Acaranya, bukan terencana scr organisatoris menurut aturan organisasi maka OGAI-MA itu mesti pahamkan secara jernih......kalo kita diskusi ke diskusi bantuan dan pelantikan serta beberapa hal yang mulai kaget itu tidak terjadi maka kita harap jelihnya.
Teriring salam hormat demi kekompakan mahasiswa sebagai generasi pembaharu moral dan karakter penguasa dan pembangunan negerimu...selamat menimba ilmu.
viva mahasiswa.
pekei, titus
KOMENTAR DEMI KEJELASAN ITU PENTINGKAH!
OGAI-MA, pantas pertanyakan demi kejelasan tentang aksi mahasiswa Deiyai pada beberapa waktu lalu demi kejelasannya!
Disini, saya jelaskan sesuai yang saya ikuti karena pada saat itu posisiku masih di Nabire.
adik2 mhs itu naik ke Deiyai dan selesai lalu turun hingga pembubaran tim pemerhati itu di pantai kimi, nama persisx adaku.
Terbentuknya Tim Pemerhati yang terhimpun para mahasiswa/i ini, kebetulan mereka sedang datang libur dan ada di Nabire. Akhirnya bergabung bersama orang-orang tua dari deiyai yang ada di Nabire untuk melakukan pertemuan secara SPONTAN di Sekolah IPAA-IYEE, NABIRE-PAPUA.Mereka pertemuan beberapa kali bersama masyarakat asal deiyai ketika itu tetapi berangkat ke Deiyai itu hanya setiap pribadi mahasiswa bukan organisasi TAPI KELOMPOK MAHASISWA PEDULI PEMBANGUNAN...maka harap maklumnya. tanpa terpancing bahasa jalanan.
Pembicaraan dalam pertemuan itu adalah tentang; segala situasi dan keadaan pembangunan di Pemerintahan Deiyai saat itu. Akhirnya mereka membentuk tim peduli tetapi karena mereka rata-rata mahasisiswa dari berbagai kota termasuk Nabire maka disebut MAHASISWA DEIYAI bukan IKATAN/ORAGANISASI/ TETAPI MAHASISWA DEIYAI dan bukan utusan oraganisasi resmi yang saat itu belum terbenahi itu. karena mereka sebagai putra-putri Deiyai yg punya kepeduliannya, sama seperti kita juga tanpa menanti keadaan itu berubah sendiri tanpa ada aksi moril dirinya.
ketika pembubaran panitian pun mereka pasang spanduk yang isi dengan pernyataan kelompok peduli itu yaitu:
- ttg pendidikan dan terutama bantuan dana studi akhir bagi mahasiswa tugas akhir deiya..
- segera lakukan pelantikan DPRD TANPA TUNDA-TUNDAH----
- Segern pra jabatan bagi CPNS yang sudah di terima,
- dan lainya...
pada akhirnya, saat pembubaran panitia aksi mereka undang penulis maka sempat tegaskan kekompakan seperti ini harus pupuk karena tunggu organisasi itu akan memakan waktu lama dan memang saat itu belum terbenahi secara rapih juga dan gerakan ini terjadi secara spontan......mengingat solusi atas.....: HASILNYA: MHS SUDAH DAPAT BANTUAN....DARI DEIYAI UTK SEMUA DAN DPRD SUDAH PROSES DAN DILANTIKNYA.....dan lainnya...
Oleh sebab itu, kita akui diri terpelajar maka mesti perhatikan tanpa gegaba karena semua itu sama penting.....isu terbangun karena komunikasi via hanphone bukan kenyataan di lapangan oleh tim peduli itulah yg soal....akhirnya pula tidak salah sasaran bahasa atas gerakan tim peduli atau mahasiswa/i deiyai yang mengisi momentum scr spontan ini. Acaranya, bukan terencana scr organisatoris menurut aturan organisasi maka OGAI-MA itu mesti pahamkan secara jernih......kalo kita diskusi ke diskusi bantuan dan pelantikan serta beberapa hal yang mulai kaget itu tidak terjadi maka kita harap jelihnya.
Teriring salam hormat demi kekompakan mahasiswa sebagai generasi pembaharu moral dan karakter penguasa dan pembangunan.
viva mahasiswa.
pekei, titus
Posting Komentar