...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN DEIYAI

Written By FORUM DEIYAINEWS on Rabu, 14 September 2011 | 06.00

Pemerhatian Pendidikan generasi penerus dari pemerintah daerah adalah salah satu Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di daerah yang paling dasar untuk menyiapkan Menentu daerah kedepan)*

Keungulan suatu bangsa atau daerah tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan keungulan pada sumberdaya manusia (SDM), yaitu tenagga terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang sangat cepat. Sejumlah pembicara dalam berbagai seminar, diskusi atau tulisan di media masa menyisiyaratkan bahwa, secara keseluruhan mutu SDM Papua dan lebih khususnya di Deiyai masih ketingalang dan berada di belakang SDM kabupaten dan propinsi tetangga seperti Timika, Nabire, Jayapura dan pulah lebih mengharumkan pulah diluar dari Propinsi Tetangga seperti pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.


Dari sisi kualitas anak tercermin bahawa hasil kemampuan membaca tingkat SD yang di laksanakan oleh organisasi international education achievement (IEA) menunjukan bahwa siswa SD di Papua berada pada urutan ke terakhir dari seluruh propinsi yang ada di indonesia terutama pegunungan tenggah papua yakni paniai,Deiyai, Dogiyai, Intang Jaya, Wamena peserta study sampel. Sementara untuk tingkat sekolah lanjutan pertama (SLTP) Studi untuk kemampuan matematika menunjukan bahwa Deiyai pada urutan 26 dari 29 Kabupaten di Propinsi Papua ( Propenas 2010; 166).


Kenyataan ini sudah lebih dari cukup untuk mendorong pakar dan praktisi pendidikan untuk melakukan kajian sistematik untuk membenahi atau memperbaiki sisitem pendidikan di kabupaten Deiyai. Agar keluaran sekolah mampu beradaptasi secara dinamis dengan perubahan dan tantangan itu, maka itu pemerintah Kabupaten Deiyai harus memberikan ruang yang luas bagi sekolah untuk menentukan program dan rencana pengembangan sendiri sesuai dengan kebutuhan dengan kondisi masing-masing sesuai berbasis lokalitas yang ada. Hal ini sejalan dengan gagasan desentralisasi pengelolaan pendidikan maka fungsi-fungsi pengelolaan sekolah perluh di berdayakan secara maksimal agar dapat berjalan secara efektif untuk menghasilkan mutu lulusan yang di harapkan oleh masyarakat dan bangsa.


Pendidikan pada hakikatnya berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu, secara hakiki pembangunan pendidikan merupakan bagian tidak terpisahkan dalam upaya pembangunan manusia. Upaya-upaya pembangunan di bidan pendidikan pada dasarnya di arahkan untuk mewujutkan kesejatraan manusia itu sendiri, karena pendidikan merupakan hak setiap warga negara didalam terkandung makna bahwa pemberian layanan individu, masyarakat, dan warga setempat di kabupaten Deiyai adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Mahasiswa,Masyarakat dan Keluarga. Karena itu manajemen sistem Pendidikan Kabupaten Deiyai Harus di desain dan di laksanakan secara terpadu serta di arahkan pada peningkatan akses pelayanan yang seluas-luasnya bagi warga masyarakat dengan mengutamakan mutu efektifitas dan efisiensi.


Upaya pembangunan di kabupaten Deiyai harus melakukan sesui dengan landasan komitmen Internasional sebagai visi bersama berbagai daerah bangsa dan negara. Maka dengan itu FORKOPMADE menawarkan berdasarkan kesepakatan dakkar yang di implementasikan dalam kesepahaman Education for All (EFA) memiliki enam komponen penting. Keenam komponen tersebut ini memandang fersi mahasiswa namun masuh berlaku di tingkat internasional sehingga dari kami FORRKOPMADE berani menyusulkan karena demi kepedulian dari kami mahasiswa Deiyai yakni:



1. Pemerintah kabupaten Deiyai Harus Segerah membenahi pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)


2. Pemerintah kabupaten Deiyai Harus Segerah membenahi pendidikan Dasar (SD)


3. Pemerintah kabupaten Deiyai Harus Segerah membenahi pendidikan Keaksaraan


4. Pemerintah kabupaten Deiyai Harus Segerah membenahi pendidikan Kecakapan Hidup (life skill)


5. Pemerintah kabupaten Deiyai Harus Segerah membenahi pendidikan kesetaraan dan keadilan gender


6. Pemerintah kabupaten Deiyai Harus Segerah membenahi peningkatan mutu pendidikan.


Kalau kita cermati bersama, pada dasarnya ke enam komponen konvensi Dakkar secara persial yang harus di lakukan oleh pemeintah dan masyarakat; maka keenam ini dengan jeli dari fersi kami dari mahasiswa FORKOPMADE ingin untuk menghilangkan berbagai masalah yang sedang terjadi di kabupaten Deiyai dan harus ada kesepakatan bersama dengan pemerintah, masyarakat dan mahasiswa untuk menargetkan tahun-tahun mendatang mulai dari 2012 sampai selanjutnya bisah membuahkan upaya-upaya yakni:



1) Menghilangkan angka kemiskinan absolut dan kelaparan.


Targetnya adalah menurunkan hingga separuh jumlah orang yang hidup dengan penghasilan di bawah satu dolar per hari. Dan, menurunkan hingga separuh jumlah orang yang menderita kelaparan.


2) Memberlakukan pendidikan dasar yang universal.


Orientasinya memastikan bahwa anak-anak laki-laki dan perempuan dapat menyelesaikan pendidikan dasar.


3) Mengembangkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.


Orientasinya, menghilangkan perbedaan gender di tingkat pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2015, dan pada semua tingkatan di tahun 2020.


4) Menurunkan angka kematian anak.


Orientasinya, menurunkan hingga dua pertiga angka kematian anak di bawah usia lima tahun Di Kabupaten Deiyai.


5) Memperbaiki kesehatan maternal.


Orientasinya, menurunkan rasio kematian maternal hingga tiga perempat.


6) Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya.


Orientasinya, pertama, menghentikan dan mulai memutarbalikkan percepatan penyebaran HIV/AIDS. Kedua, menghentikan dan mulai memutarbalikkan angka insiden malaria dan penyakit utama lainnya di Kabupaten Deiyai.


7) Menjamin kesinambungan lingkungan hidup.


Orientasinya, pertama, mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan kepada kebijakan Daerah dan mengembalikan sumber daya lingkungan yang hilang.


Kedua, menurunkan hingga separuh jumlah orang yang hidup tanpa akses yang berkesinambungan terhadap air minum yang aman.


Ketiga, mendapatkan pencapaian yang signifikan dalam memperbaiki kondisi kehidupan dari sekurang-kurangnya 100 juta orang yang hidup di daerah kumuh, pada tahun 2020 di wilaya KAB Deiyai.



Oleh : Yulius Kebadabi Pekei

”Kordinator Pendidikan FORKOPMADE SE/Jawa dan Bali)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss