Deiyai,– Beberapa waktu lalu utusan Pemerintah Kabupaten Deiyai telah berkunjung ke beberapa kota studi dalam rangka menyalurkan bantuan pendidikan termasuk pengadaan asrama ataupun kontrakan. Namun demikian, mahasiswa asal Deiyai yang sedang kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sama sekali belum mendapatnya.
Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Deiyai di Yogyakarta dan Solo (IPMADE Joglo), Yulius Pekei mengatakan, pada tahun lalu pihaknya telah mengajukan proposal tentang pengadaan asrama permanen di Kota Yogyakarta, namun hingga kini belum ada respon dari Pemkab Deiyai.
“Kami dengar bahwa Pemkab Deiyai telah alokasikan dana pada tanggal 9 Juli 2011, tetapi sampai sekarang untuk asrama permanen di Yogyakarta masih belum terealisasi,” katanya kepada Papuapos Nabire, Rabu (17/8) malam.
Dikemukakan lebih lanjut, anggaran yang ditetapkan Pemkab Deiyai tahun ini masing-masing untuk satu asrama permanen di Yogyakarta dan satunya lagi di Manokwari. “Sampai saat ini kami mahasiswa asal Deiyai di Yogyakarta masih menanti kedatangan pihak pemerintah daerah untuk bangun asrama permanen, karena pada saat yang sama juga dianggarkan dana untuk teman-teman di Manokwari dan Jayapura,” tutur Yulius.
Menurutnya, jika pembangunan asrama mahasiswa Deiyai di Manokwari sudah sekitar 65 persen, lalu untuk Yogyakarta kapan mau dibangun?. “Saya minta kepada tim atapun dinas yang dipercayakan dari Pemkab Deiyai segera ke Yogyakarta. Kalau sudah tiba, tolong konfirmasi dengan kami pengurus ikatan supaya proses selanjutnya berjalan baik dan semua bisa transparan,” tandas Koordinator Bidang Pendidikan Forum Komunikasi Mahasiwa Deiyai (FORKOPMADE) se-Jawa dan Bali.
“Kalau sampai pihak yang dipercayakan tidak menyelesaikan tanggungjawabnya, maka kami akan melangkah sesuai kesepakatan bersama setelah bulan Agustus ini,” tegasnya.
http://www.pasificpost.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1998%3A-mahasiwa-deiyai-di-diy-pertanyakan-dana-asrama&catid=311%3Ajayawijaya&Itemid=542
0 komentar:
Posting Komentar