...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

Di Pemilukada Deiyai, 99% Parpol Bermasalah

Written By FORUM DEIYAINEWS on Sabtu, 24 September 2011 | 06.27

JUBI --- Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Silas Pigai ketika ditanya tabloidjubi.com di ruang kerjanya, tidak membantah bila ada sorotan terhadap partai politik yang ada di daerah itu, terutama karena temuan adanya surat rekomendasi ganda partai politik mengusung lebih dari satu bakal pasangan calon kandidat di Pemilukada Kabupaten Deiyai.

“Sesuai pantauan saya, ternyata ada rekomendasi ganda dari parpol kepada banyak calon kandidat,” katanya, Kamis (22/9) siang.

Dari 13 parpol yang mendapat kursi dengan jumlah 20 orang anggota DPRD Kabupaten Deiyai, sebut Silas, hanya satu atau dua partai saja yang kemungkinan masih aman. Artinya, rekomendasinya hanya kepada satu pasangan calon kandidat. Sedangkan parpol non-seat peserta Pemilihan Legislatif tahun 2009 yang melakukan koalisi juga ternyata memberikan dukungannya kepada beberapa bakal calon kandidat.

Kencendurangan menerbitkan lebih dari satu surat rekomendasi dari satu maupun lebih pengurus sebuah parpol, menurutnya, merupakan preseden buruk terhadap iklim demokrasi yang sehat. “Kesalahannya bukan hanya oleh DPC, tapi juga di tingkat DPD atau DPW dan DPP. Kandidat juga bermain di semua tingkatan. Saya menilai ini satu pendidikan politik yang sangat tidak baik, karena akan berdampak luas saat ini dan ke depan,” ungkap Silas Pigai.

Silas berpendapat, persoalan tersebut hendaknya dituntaskan di tingkat internal parpol. KPU mengembalikan ke masing-masing partai. Dengan tentunya melakukan klarifikasi ke DPC, DPD/DPW maupun DPP.

Ditemui terpisah di Waghete, Tokoh Perempuan Kabupaten Deiyai, Nelly Pekey, menyatakan, parpol yang bermasalah akibat dualisme maupun tigalisme dukungan kepada pasangan calon kandidat harus disikapi dengan bijak. KPU bisa berkeputusan tegas jika tidak segera diselesaikan di internal parpol yang bersangkutan.

“Partai itu semua mata duitan. Jual partai ke semua pasangan calon hanya untuk dapat uang. Kelakuan begini bikin hancur daerah. Jadi, jangan karena satu dua partai menghambat tahapan Pemilukada ini,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Deiyai juga menegaskan bahwa dukungan ganda yang terbukti pada saat pendaftaran pasangan calon kandidat pekan lalu, bukan urusannya masyarakat. Ini urusan parpol. Biarkan pengurus partai yang atur, masyarakat tidak perlu ikut-ikutan. Kalau toh nanti ada resiko misalnya pasangan calon kandidat gugur karena persoalan dualisme atau tigalisme yang belum juga dituntaskan, masyarakat tak perlu bikin gerakan tambahan.

“Semua yang berkepentingan dengan Pemilukada, entah calon kandidat, pengurus partai maupun tim sukses, jangan peralat masyarakat untuk melampiaskan kekecewaan. Misalnya pasangan massa untuk aksi, pengrusakan fasilitas umum, dan lain-lain. Itu tidak boleh terjadi. Semua harus berjiwa besar menerima kenyataan, sehingga tahapan Pemilukada tetap berjalan untuk sama-sama sukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati definitif,” tutur Silas Pigai.

Masyarakat Deiyai, menurut mantan kader Partai Gerindra, awam dengan persoalan politik. Masyarakat hanyalah pemilik suara. Mereka akan menyalurkan hak politiknya pada hari pemilihan. Tidak perlu lagi manfaatkan masyarakat Deiyai hanya untuk kepentingan politik sesaat. (Jubi/Markus)

http://tabloidjubi.com/daily-news/seputar-tanah-papua/14120-di-pemilukada-deiyai-99-parpol-bermasalah.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss