...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

Maju Tidaknya Kab. Deiyai Ditentukan dari Sekarang

Written By FORUM DEIYAINEWS on Rabu, 10 Agustus 2011 | 07.25

DEIYAI—Salah seorang Tokoh Pemuda Deiyai asal Distrik Tigi Timur, Jemmy Adii, SE mengatakan, Kabupaten Deiyai bukan milik satu atau dua distrik saja, namun milik semua masyarakat yang ada di 5 distrik, diantaranya Distrik Tigi, Tigi Timur, Tigi Barat, Kapiraya dan Bouwobado juga Masyarakat Suku Nusantara.

Sebab menurutnya selama ini, seakan-akan se...tiap ada persoalan yang terjadi di Deiyai terjadi hanya karena ulah satu bahkan dua distrik saja. Untuk itu, Ia berharap bahwa daerah Deiyai adalah daerah baru, maka itu sudah saatnya kita memberikan benih (bibit) dengan baik dimasa

pemerintahaan Carateker ini. Sebab maju tidaknya Kabupaten Deiyai kedepan ditentukan dari sekarang, mumpung daerah ini baru dan masih bisa diatur, sehingga mau tidak mau yang memimpin Kabupaten Deiyai adalah Pemimpin yang berjiwa nasional.

“Ingat Isme yang sekarang masih terjadi harap dihilangkan. Misalnya, jika marga A jadi pemimpin, maka semua posisi yang baik hanyalah diduduki marga A, begitu pun juga jika yang memimpin adalah Pejabat yang beragama Kristen Katolik, maka semua posisi terpenting di pasang orang yang beragama katolik saja. Hal-hal semacam ini perludihilangkan dari Deiyai. Tidak ada Isme diantara kita semua orang

Deiyai,”tegasnya kepada Media ini, Jumat (5/8) via telepon seluler.

Dikatakannya, begitupun juga dengan setiap Proyek Pembangunan dari berbagai Bidang yang sudah, sedang dan akan terus di bangun di Kabupaten Deiyai harus ada pemerataan di semua Distrik, jangan hanya dibangun di satu atau dua distrik saja. Jika demikian, tentunya akan menyebabkan terjadinya kecemburuan social.

Pasalnya, hadirnya pemekaran Kabupaten Deiyai adalah keinginan masyarakat dari semua Distrik, karena didasari rasa ketidakpuasan atas berbagai kesenjangan pembangunan, seperti kesenjangan wilayah, pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan memperoleh pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Selain itu pula, diindentifikasikan bahwa selama ini hasil-hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan, dirasakan

belum memenuhi rasa keadilan atau belum merata ke seluruh pelosok-pelosok wilayah termasuk yang ada di daerah ini.

Juga, keterlambatan kemajuan daerah ini kerena minimnya sarana dan prasarana transportasi, menyebabkan pelayanan pemerintah belum menjangkau ke seluruh masyarakat khususnya di daerah terpencil dan terisolasi, disamping terbatasnya dana dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, mengakibatkan kondisi sosial masyarakat masih memprihatinkan, tertinggal dan terbelakang.

“Sehingga untuk meningkatkan pastisipasi dan menjawab semua persoalan tersebut, menurut saya perlu adanya terobosan baru melalui suatu kebijakan khusus, antara lain melalui pembentukan satuan administrasi pemerintah baru, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. Tetapi perlu juga di ingat bahwa bagaimana caranya yang tepat.

Sebab untuk merubah kesenjangan pembangunan sangatlah di butuhkan Pemimpin Figur yang takut akan Tuhan, berjiwa besar dan benar-benar seorang Pemimpin yang ingin mau merubah kesenjangan pembangunan kearah yang lebih baik.”tegasnya. (cr-35/don/LO1)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss