
JUBI --- Komitmen KPU Kabupaten Deiyai menyelenggarakan tahapan Pemilukada dalam tahun 2011, tergantung sejauh mana partisipasi masyarakat, pemerintah daerah, termasuk Penjabat Bupati yang akan ditugaskan dalam waktu dekat.
“Sukses tidaknya pesta demokrasi ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, juga tentunya penjabat bupati yang kabarnya akan segera dilantik untuk melaksanakan tugas utama yakni
memfasilitasi penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Deiyai,” kata John Mote, Anggota KPU Kabupaten Deiyai, Jumat (5/8).
Diakuinya, belum adanya Penjabat Bupati Deiyai sangat mempengaruhi tugas-tugas KPU. “Kita sudah berkomitmen untuk menuntaskan Pemilukada perdana di Kabupaten Deiyai dalam tahun ini. Tapi masalahnya dana, karena sampai sekarang belum ada Penjabat Bupati,” tutur John.
Usulan anggaran untuk Pemilukada sebagaimana diajukan Sekretariat KPU Kabupaten Deiyai, kata dia, belum bisa diproses lantaran belum ada Penjabat Bupati. “Dana yang diusulkan sebesar Rp 28 Miliar, tapi usulan itu belum direspon,” tandasnya.
Meski terkendala dengan dana dalam melaksanakan tahapan Pemilukada, pihak KPU Kabupaten Deiyai telah membuka kesempatan bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang “maju” dari jalur independen (perseorangan). Menurut John, hingga ini ada 5 pasangan calon dari jalur independen telah mendaftar. Saat pendaftaran, diserahkan kepada KPU berkas dukungan bagi pasangan calon perseorangan. Selanjutnya diverifikasi untuk ditetapkan sebagai peserta Pemilukada Kabupaten Deiyai tahun 2011.
“Ada empat pasangan calon yang sudah melengkapi berkas dan dilanjutkan ke tahap verifikasi faktual. Sedangkan satu pasangan calon lagi dinyatakan gugur, karena meski sudah mendaftar di KPU, tapi persyaratannya tidak lengkap,” jelas Mote.
KPU Kabupaten Deiyai juga akan membuka kesempatan bagi calon kandidat yang diusung partai politik. (J/04)
http://tabloidjubi.com/daily-news/seputar-tanah-papua/13546-belum-ada-penjabat-bupati-pemilukada-deiyai-macet.html
“Sukses tidaknya pesta demokrasi ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, juga tentunya penjabat bupati yang kabarnya akan segera dilantik untuk melaksanakan tugas utama yakni

Diakuinya, belum adanya Penjabat Bupati Deiyai sangat mempengaruhi tugas-tugas KPU. “Kita sudah berkomitmen untuk menuntaskan Pemilukada perdana di Kabupaten Deiyai dalam tahun ini. Tapi masalahnya dana, karena sampai sekarang belum ada Penjabat Bupati,” tutur John.
Usulan anggaran untuk Pemilukada sebagaimana diajukan Sekretariat KPU Kabupaten Deiyai, kata dia, belum bisa diproses lantaran belum ada Penjabat Bupati. “Dana yang diusulkan sebesar Rp 28 Miliar, tapi usulan itu belum direspon,” tandasnya.
Meski terkendala dengan dana dalam melaksanakan tahapan Pemilukada, pihak KPU Kabupaten Deiyai telah membuka kesempatan bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang “maju” dari jalur independen (perseorangan). Menurut John, hingga ini ada 5 pasangan calon dari jalur independen telah mendaftar. Saat pendaftaran, diserahkan kepada KPU berkas dukungan bagi pasangan calon perseorangan. Selanjutnya diverifikasi untuk ditetapkan sebagai peserta Pemilukada Kabupaten Deiyai tahun 2011.
“Ada empat pasangan calon yang sudah melengkapi berkas dan dilanjutkan ke tahap verifikasi faktual. Sedangkan satu pasangan calon lagi dinyatakan gugur, karena meski sudah mendaftar di KPU, tapi persyaratannya tidak lengkap,” jelas Mote.
KPU Kabupaten Deiyai juga akan membuka kesempatan bagi calon kandidat yang diusung partai politik. (J/04)
http://tabloidjubi.com/daily-news/seputar-tanah-papua/13546-belum-ada-penjabat-bupati-pemilukada-deiyai-macet.html
0 komentar:
Posting Komentar