...Selamat Datang Kunjungi Media Website Deiyai News Papua ...
"Jujur Diatas Tanah Deiyai Papua" deiyai

Mahasiswa Deiyai Akan Turkam

Written By FORUM DEIYAINEWS on Sabtu, 16 Juli 2011 | 09.31

DEIYAI – Aspirasi serta sikap ketidakpuasan masyarakat termasuk mahasiswa di sebuah daerah biasanya ditumpahkan dengan menggelar aksi demonstrasi, namun hal itu tidak bagi mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Deiyai yang sementara sedang mengenyam pendidikan di berbagai kota studi.
Dalam sebuah pertemuan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/7) lalu, mahasiswa-mahasiswi Kabupaten Deiyai membicarakan rencana mereka menggelar aksi demonstrasi dalam waktu dekat ini di Wakeitei. Berbagai usulan dan pertanyaan juga mengemuka pada pertemuan tersebut. Misalnya ada anggota Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (FORKOPMADE) se-Jawa dan Bali berpendapat bahwa rencana turun ke Deiyai untuk apa, apakah mau demonstrasi atau tidak? Apakah tidak ada cara lain untuk menyampaikan aspirasi dengan mungkin pertemuan langsung bersama pejabat Deiyai? Lantas, apa saja yang akan dilakukan saat turun kampung (turkam)?
“Pertemuan ini kami selenggarakan untuk mencoba mempersatukan semua persepsi dari setiap kota studi se-Jawa dan Bali,” kata Ketua Umum FORKOPMADE se-Jawa dan Bali, Elias Bidaugi Pigome.
Memberikan gambaran umum sebelum mempersatukan persepsi dari beberapa pertanyaan tersebut, kata dia, perlu disadari bahwa masyarakat dan mahasiswa saat ini merindukan pengembangan berkelanjutan dalam berbagai dimensi pembangunan di Kabupaten Deiyai.
Muncul satu kesepakatan bahwa pelajar dan mahasiswa Deiyai akan “turkam” untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang selama ini tidak bersuara di Kabupaten Deiyai melalui konsep lokalitas daerah. “Kami rumuskan konsep lokalitas yang harusnya menjadi tolak ukur bagi pembangunan di daerah Deiyai. Jadi, mahasiswa perlu memberikan konsep pengembangan dan pembangunan yang berbasis pada masyarakat lokal Deiyai,”tandasnya.
Apakah turkam untuk demonstrasi? Pelajar dan mahasiswa Deiyai yang hadir pada pertemuan di Surabaya menyatakan setuju untuk turun menyampaikan aspirasi mereka melalui demonstrasi ataupun aksi pada Bupati dan DPRD.
Alasan mendasar bagi pelajar dan mahasiswa turun kampung adalah sesuatu hal yang sifatnya membangun demi terciptanya pembangunan berkelanjutan bagi pemerintahan, masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.
Bagaimana rencana dan strategis pada saat turkam nanti? Tentunya mempunyai landasan berpikir yang logis sebagai kaum terpelajar perlu memberikan kontribusi pemikiran demi pembangunan berbasis masyarakat lokal. Untuk itu, FORKOPMADE se-Jawa dan Bali akan memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Deiyai.
Rencananya, pemahaman langsung kepada masyarakat akan dilakukan di empat titik fokus, antara lain Deiyai bagian Timur, Deiyai bagian Barat, Deiyai bagian Utara dan Deiyai bagian Selatan.
Untuk menyampaikan pendapat dari pelajar dan mahasiswa Deiyai kepada masyarakat umum di empat titik utama itu akan disesuaikan dengan ketersedian tempat dari masyarakat setempat. Sedangkan hal-hal yang akan disampaikan kepada masyarakat Deiyai antara lain menyangkut peningkatkan pengembangan pendidikan, pembangunan berbasis masyarakat lokal, peningkatkan sosial dan budaya.
Pemahanan tersebut akan diberikan secara lisan supaya masyarakat juga mengerti tentang betapa pentingnya pemberdayaan lokal. Dan 3 topik utama tersebut secara tertulis akan diberikan kepada Pemerintahan Daerah melalui DPRD Deiyai.
Konsep dan strategis pembangunan berbasis lokalitas versi mahasiswa asal Deiyai kepada pihak Eksekutif dan Legislatif akan disampaikan dalam sebuah audiensi. (you)

http://papuaposnabire.com/index.php/deiyai/1362-mahasiswa-deiyai-akan-turkam

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Selamat Jalan deissss