
Mahasiswa asal Deiyai se- Indonesia akan turun kampung TURKAM) di kabupaten Deiyai di Tanah Papua. Kesatuan dan Persatuan Mahasiswa asal Deiyai ini, berkomitmen turkam wilayah Deiyai berdasarkan kesepakatan bersama pada Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai pada rapat bersama untuk turkam.
Turkam ini memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat akar rumput yang berada di wilayah Deiyai di Tanah Papua. Masyarakat Deiyai perlu diperdayagunakan dalam berbagai dimensi kegiatan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat setempat (orang asli Papua). Maka itu, Pelajar dan Mahasiswa turun kampung Deiyai bukan demontrasi tetapi turun kampung untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang tidak bersuara wilayah Deiyai ini melalui Audiensi.
Mahasiswa perlu memberikan konsep pengembangan dan pembangunan yang berbasis pada masyarakat lokal Papua khususnya Deiyai pada saat Audiensi baik itu Pra Audiensi dengan seluruh masyarakat Deiyai. Yang akan melibatkan seluruh masyarakat asli Papua yang bermukim di Kabupaten Deiyai di Tanah Papua mendapatkan materi pra audiensi pada empat titik fokus utama sebagai pra audiensi dengan masyarakat Adat Papua khusus Deiyai dan juga Audiensi dengan masyarakat, pemerintahan dan mahasiswa untuk menetukan titik temu pembangunan berbasis masyarakat lokal Papua khusus Deiyai.
Kegiatan Audiensi yang akan dilaksanakan antara lain :
Mengapa perlu adanya Audiensi dengan masyarakat, pemerintah dan mahasiswa di Wilayah Deiyai? alasan mendasar bagi pelajar dan Mahasiswa asal Deiyai se- Indonesia bahwa turkam merupakan kepedulian mahasiswa terhadap pembangunan berlanjutan bagi pemerintahan, masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Deiyai.
Untuk itu perlu adanya konsep versi Pelajar dan Mahasiswa asal Deiyai se- Indonesia akan memberikan kepada pemerintahan untuk ditindaklanjutkan kerinduan masyarakat dalam pembangunan barbasis masyarakat lokal di Wilayah Meuwo khusus Deiyai.
Dalam pemahanan memberikan dari Pelajar dan Mahasiswa Deiyai kepada masyarakat adalah secara lisan supaya masyarakat juga mengerti tentang betapa pentingnya pemberdayaan lokal. Sedangkan, secara tertulis 3 topik utama diatas ini akan memberikan Pemerintahan daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat. Untuk memberikan konsep dan strategis pembangunan versi mahasiswa asal Deiyai secara tertulis kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat melalui audiensi.
Dalam Audiensi tersebut mempunyai thema yang akan disebarkan berupa spanduk di seluruh Deiyai adalah “Selamatkan Masyarakat adat Dan Generasi Penerus Bangsa Kabupaten Deiyai di Tanah Papua” subthema “Pembangunan dan pengembangan berbasis masyarakat lokal”
Koordinator dalam kegiatan ini yang akan dikoordinasi oleh Joni Yohanes Pekei sebagai Ketua Koordinator dan Petronela Mote sebagai Wakil / Sekretaris sebagai Koordinator Audiensi. Koordinator adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koordinasi mahasiswa asal Deiyai se- Indonesia hingga turun kampung Wilayah Meuwo khusus Deiyai. Adapun empat topik pada saat audiensi maupun empat titik yang ditentukan berdasarkan forum bahwa pembicara adalah Elias Bidaugi Pigome dan Ones Madai.
Catatan:
Koordinasi Audiensi ini sepenuhnya kepada Koordinator untuk menjalankan sesuai dengan kesepakatan bersama dalam forum di Surabaya, 2 Juli 2011
0 komentar:
Posting Komentar