Melaksanakan Rapat interen pengurus harian (BPH) se Jawa- bali pada tanggal 26 september 2010 di JOGJA bahawa kami akan ikuti roda bergeraknya kabupaten deiyai dan pulah kami bekerja secara intelektual untuk memperjuangkan demi Masyarakat Deiyai , siswa dan mahasiswa generasi berikutnya karena kami adalah tonggak pengerak untuk baik dan buruknya generasi kedepan?
Dalam rapat tersebut menyinggung Terkait dengan berlangsungnya tiga tahun kehadirang kabupaten deiya di deiyai, yang sangat memperhatingkan bagi mahasiswa yang sedang study di pulau jawa bali dan sulawesi. Masalah -masalah yang sedang menghantui mereka adalah
1. penanganan atas musiba meletusnya Gunung berapi di
2. bantuan / beasiswa bagi tugas Ahir yang janjianya tak usai-usai
3. pemondokan yang selama ini tidak menyentu sama sekali
maka berdasarkan ketiga poin diatas ini mahasiswa sejawa-bali dan sulawesi sedang bekerja untuk menangani senjata tanpa bunyi yang sedang berkembang di kabupaten deiyai itu.
Kini mahasiswa sudah di agendakan untuk tindak lanjut permasalahan ini kepada dinas terkait di kabupaten deiyai yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Deiyai, Johanis Adii, S.Pd, dan SEKDA bagian sosial. Kini kami tekankan bahawa ada beberap sumber yang kami dapat dari media internet dari pihak PEMDA itu sendiri terutama medianya JIMMY adii yang mana selalu menggungkapkanbahwa Deiyai merupakan kabupaten baru tidak sama dengan Kabupaten Induk Paniai atau kabupaten-kabupaten lainnya sudah maju dan mandiri unkapan ini kami akan ricek agar supaya tidak menimbulkan efek yang tidak didugakan bagi PEMDA Deiyai, Lempengan mahasiswa dan Masyarakat setempat.
Seharusnya ungkapan ini, pemerintah dan pendukun-pendukun mencari uang roko itu harus sadarkan diri dana berapa yang sedang salur?, dari mahasiswa melaporkan di media ini bahwa selama ini dana yang sedang salur kami sedang ikuti jadi nanti kami akan pertanggung jawabkan berdasarkan sumber data yang ada. Klayak mahasiswa menyampaikan pada saat rapat interen pengurus harian (BPH) se Jawa- bali pada tanggal 26 september 2010 di JOGJA bahawa kami akan ikuti roda bergeraknya kabupaten deiyai dan pulah kami bekerja secara intelektual untuk memperjuangkan demi Masyarakat Deiyai , siswa dan mahasiswa generasi berikutnya karena kami adalah tonggak pengerak untuk baik dan buruknya generasi kedepan?
0 komentar:
Posting Komentar